Karyawan puskesmas perlu untuk bertumbuh agar bisa memberikan performa kerja yang baik. Salah satu cara untuk bertumbuh adalah dengan memiliki psychological capital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah psychological capital memiliki pengaruh terhadap flourishing pada karyawan puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan menggunakan metode korelasional. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 147 karyawan yang bekerja pada salah satu puskesmas yang ada di Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling untuk menentukan jumlah subjek. Skala yang digunakan adalah Compound Psychological Capital Scale-Revision (CPC-12R) dan Flourishing Scale (FS). Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier. Hasil analisis menunjukkan bahwa psychological capital memiliki pengaruh terhadap flourishing pada karyawan puskesmas. Sementara, untuk hasil analisis setiap dimensi psychological capital menunjukkan hanya dimensi harapan, efikasi diri, dan resiliensi yang mempengaruhi flourishing. Namun, dimensi optimisme tidak berpengaruh terhadap flourishing.
Copyrights © 2023