Jurnal Kebidanan
VOLUME 15, NO.01 JUNI 2023

STUDI EKSPLORATIF EFEK SAMPING PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT (AKBK) DI PUSKESMAS CEPOGO

Sri Handayani (Stikes Estu Utomo)
Andi Ajeng Nur Oktavia (Program Studi Sarjana Kebidanan STIKES Estu Utomo)



Article Info

Publish Date
08 Jul 2023

Abstract

Latar Belakang : Tren 3 (tiga) tahun terakhir penggunaan alat KB modern mengalami penurunan dari 57,1% pada tahun 2018 menjadi 54,34% di tahun 2020. Terdapat kendala pemahaman pada masyarakat tentang kontrasepsi sebanyak 23% wanita tidak mau ber-KB karena alasan kekhawatiran terhadap efek samping. Masih rendahnya konseling yang memberikan informasi tentang efek samping/masalah kontrasepsi yang dipakai yaitu sebesar 42% dan tentang cara mengatasi efek samping sebesar 34% yang mengakibatkan tingginya putus pakai alat kontrasepsi karena alasan efek samping (33%). Tujuan : Menggali secara mendalam efek samping penggunaan alat kontrasepsi bawah kulit di Puskesmas Cepogo. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan studi kasus. Hasil : Peneliti mengumpulkan data kualitatif dengan wawancara mendalam, meliputi: konseling pra penggunaan AKBK, alasan penggunaan AKBK, efek samping penggunaan AKBK, dan tindakan atau penanganan efek samping AKBK. Konseling pra-penggunaan AKBK belum diberikan secara maksimal khususnya pada saat kegiatan pelayanan Safari KB. Alasan penggunaan AKBK mayoritas akseptornya mengatakan karena metode ini efektif dengan jangka yang panjang. Efek samping penggunaan AKBK yang terjadi tidak terlepas dari efek samping yang terjadi pada kb hormonal lainnya. Tindakan/penanganan efek samping penggunaan AKBK belum maksimal dilakukan. Kesimpulan : Adanya efek samping dalam penggunaan AKBK tidak menjadi hambatan masyarakat Cepogo untuk tetap ber-KB khususnya dengan metode jangka panjang seperti AKBK ini. Namun, Konseling pra-penggunaan kontrasepsi menjadi kunci awal dari kasus efek samping penggunaan AKBK agar akseptor mengetahui bahwa kejadian ini merupakan hal yang mungkin terjadi kemudian dapat tertangani dengan baik oleh tenaga kesehatan (bidan). Kata kunci : Kontrasepsi, Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK), Efek Samping.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jkeb

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya ...