Pembedahan dapat menimbulkan berbagai risiko bagi pasien yang menjalaninya, risiko tinggi ini memberikan dampak psikologis pada pasien pra operasi, salah satu dampaknya adalah rasa cemas. Kecemasan pada orang yang akan menjalani operasi dapat menyebabkan operasinya gagal atau tertunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RSUD Jatiwinangun. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang melibatkan 80 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner baku Zung Self-Assessment Anxiety Scale (SAS). Hasil penelitian menunjukkan lansia awal terbanyak (46-55 tahun) berjumlah 25 orang (31,3%), dimana 22 orang (36,21%) tidak cemas, mayoritas berjenis kelamin laki-laki, jenis kelamin sebanyak 44 orang (55 tahun). Tidak cemas/normal 33 (41.3%) responden, sebagian besar berpendidikan dasar 35 (43.8%) mengalami kecemasan/tidak cemas pada tingkat normal 26 (42.6%), jenis operasi mayor adalah operasi minor 53 (66.3% ) normal/tidak cemas, 41 (67,2%) menjalani operasi, sebagian besar belum pernah menjalani operasi, 54 (67,5%) dan 41 (67,2%) normal/tidak cemas.
Copyrights © 2024