Promosi memiliki peran penting dalam bisnis, karena dapat mempengaruhi perilaku konsumen agar membeli produk. Namun hal ini tidak berlaku oleh brand fashion Dama Kara. Dama Kara menghadapi tantangan dalam menjual koleksi genap karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya keterlibatan penyandang autis dalam produksi, serta preferensi konsumen terhadap desain koleksi ganjil yang lebih simple. Penelitian ini akan berfokus pada dua aspek utama, yaitu adanya strategi promosi online dengan pembuatan konten digital di media sosial yang menyoroti aktivitas kreatif yang dilakukan oleh penyandang autis di Dama Kara agar terciptanya awareness di masyarakat Indonesia yang mengakses konten digital, dan strategi promosi offline dengan mengadakan event pelatihan (workshop) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelatihan seni bagi penyandang autis serta meningkatkan variasi motif volume genap Dama Kara. Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan pengalaman manusia dalam konteks social menggunakan pendekatan teori menggunakan pendekatan Design Thinking. Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah untuk memberikam inspirasi bagi Dama Kara untuk meningkatkan penjualan volume genap dan menyangkal isu eksploitasi penyandang autis sebagai buruh Dama Kara. Untuk masyarakat, penelitian ini pun bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan gambaran nyata aktivitas yang dapat dilakukan oleh para penyandang autis dalam berkarya dan terus berkreativitas.Kata Kunci: Konten Digital, Penyandang Autis, Dama Kara
Copyrights © 2023