JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)
Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023

The Development Of A Plant-Based Diet As Midwifery Care Management For First-Trimester Pregnant Women With Hyperemesis Gravidarum

Miftahul Hakiki (STIKes Banyuwangi)
Yulifah Salistia Budi (STIKes Banyuwangi)
Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas (STIKes Banyuwangi)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2023

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu perubahan yang dialami oleh ibu selama kehamilannya. Oleh karena itu, asuhan yang diberikan kepada ibu hamil harus asuhan yang bisa meminimalkan intervensi. Bidan harus bisa memfasilitasi asuhan kepada ibu hamil yang bisa memberikan kenyamanan terhadap ibu hamil. Dimana peristiwa yang terjadi pada seorang wanita, dimulai dari proses fertilisasi (konsepsi) sampai bayi lahir. Proses ini menyebabkan perubahan fisik, mental, dan sosial yang memberikan efek maupun dampak yang berbeda pada setiap wanita hamil. Hiperemeses gravidarum merupakan suatu keadaan terjadinya mual muntah yang berlebihan, berlangsung kurang lebih 10 kali dalam 24 jam sehingga pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Hiperemesis gravidarum yang merupakan komplikasi ibu hamil muda bila terjadi terus menerus dapat mengakibatkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, serta dapat mengakibatkan cadangan, karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energy. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan energi maka ibu hamil memerlukan Plan Based Diet, dimana diet ini harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti : Asam folat, Kalsium, Zat besi, Protein, kacang – kacangan, menghindari makanan yang mengandung tinggi mercuri, dan harus mengetahui makanan apa yang harus dihindari / tidak boleh dikosumsi Ibu hamilTujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengembangan Plan Based Diet sebagai Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester satu dengan Hiperemesis di Wilayah Kerja Puskesmas Paspan Kabupaten Banyuwangi.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan post test only non equivalent control group dimana kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random dan pengukuran dilakukan pada pre dan post intervensi dengan Jumlah sampel 60 responden ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Paspan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan post test only non equivalent control group dimana kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random dan pengukuran dilakukan pada pre dan post intervensi. Analisis yang digunakan univariate dan bivariate, dengan uji statistik menggunakan Uji Paired Sampel T Test /Uji Wilcoxon dengan SPSS versi 25.Hasil: Hasil analisis dari Post Test Control didapatkan skor Hiperemesis Ringan 70%, Sedang 20% dan Berat 10% sedangkan hasil dari Post Test Intervensi didapatkan skor Hiperemesis Ringan 33%, Sedang 30% dan Berat 11%. Dengan nilai analisis dari Post Control nilai Z = 3,162 dengan tingkat signifikan 0,002 dan Post Intervensi nilai Z = 4.443 dengan tingkat signifikan 0,000. Sehingga dari data yang sudah diperoleh maka terdapat pengaruh Pengembangan Plan Based Diet sebagai Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan Hiperemesis.Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara Pengembangan Plan Based Diet sebagai Manajemen Asuhan Kebidanan pada ibu hamil trimester I dengan Hiperemesis Sehingga diharapkan ibu hamil dengan hyperemesis dapat memahami kebutuhan nutrisinya dan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi maka ibu hamil memerlukan Plan Based Diet, dimana diet ini harus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti : Asam folat, Kalsium, Zat besi, Protein, kacang – kacangan, menghindari makanan yang mengandung tinggi mercuri, dan harus mengetahui makanan apa yang harus dihindari / tidak boleh dikosumsi Ibu hamil.Saran : Melakukan Kerjasama dengan Puskesmas – Puskesmas dalam melakukan Sosialisasi tentang Plan Based Diet guna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang mengalami Hiperemesis, sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan sehat tanpa adanya keluhan mual dan muntah. Kata Kunci : Trimester I, Hiperemesis ,Diet ABSTRACT Background: Pregnancy is a change experienced by the mother during her pregnancy. Therefore, care given to pregnant women must be taken to minimize intervention. Midwives must be able to facilitate care for pregnant women who can provide comfort to pregnant women. Where events occur in a woman, starting from fertilization (conception) until the baby is born. This process causes physical, mental and social changes that affect and impact every pregnant woman. Hyperemesis gravidarum is a condition where excessive nausea and vomiting occur approximately 10 times in 24 hours so that daily work is disrupted and the general condition worsens. Hyperemesis gravidarum, a complication for young pregnant women, if it occurs continuously, can result in dehydration, electrolyte imbalance, and carbohydrate and fat reserves being used up for energy needs. So to meet energy needs, pregnant women need a Plan Based Diet, where this diet must meet the nutrients needed by the body such as Folic acid, calcium, iron, protein, and nuts, avoid foods that contain high levels of mercury and know what foods to eat, what should be avoided / should not be consumed by pregnant women.Objective: This study aimed to analyze the development of a Plan Based Diet as Management of Midwifery Care for first-trimester pregnant women with Hyperemesis in the Paspan Community Health Center Working Area, Banyuwangi Regency.Methods: The type of research used in this study was quasi-experimental with a post-test-only non-equivalent control group approach where the intervention group and control group were not randomly selected, and measurements were carried out at pre and post-intervention with a total sample of 60 pregnant women respondents in the Working Area of Paspan Community Health Center. The research method used in this study was quasi-experimental with a post-test-only non-equivalent control group approach where the intervention group and control group were not randomly selected, and measurements were made pre and post-intervention. The analysis was univariate and bivariate, with statistical tests using the Paired Samples T Test / Wilcoxon Test with SPSS version 25.Results: The results of the analysis from the Post Test Control obtained a Mild Hyperemesis score of 70%, Moderate 20% and Severe 10%, while the results of the Post Test Intervention obtained a Mild Hyperemesis score of 33%, Moderate 30% and Severe 11%. The analysis value of Post Control Z value = 3.162 with a significant level of 0.002 and Post Intervention Z value = 4.443 with a significant level of 0.000. So, from the data obtained, there is an influence on the Development of a Plan Based Diet as Midwifery Care Management for pregnant women in the first trimester with hyperemesis.Conclusion: There is a significant correlation between developing a Plan Based Diet as Midwifery Care Management for pregnant women in the first trimester and hyperemesis. So it is hoped that pregnant women with hyperemesis can understand their nutritional needs and to meet nutritional needs, pregnant women need a Plan Based Diet, where this diet must meet nutrients needed by the body such as Folic acid, calcium, iron, protein, nuts, avoiding foods that contain high levels of mercury, and you must know what foods pregnant women should avoid/not consume.Suggestion: Collaborate with Community Health Centers in outreach about Plan Based Diet to meet the nutritional needs of pregnant women who experience hyperemesis so they can carry out their pregnancies healthily without complaints of nausea and vomiting. Keywords: first-trimester, hyperemesis, diet 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kebidanan

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Jurnal Kebidanan Malahayati menyediakan platform untuk mempublikasikan bidang kebidanan dan jurnal juga berusaha untuk memajukan kualitas penelitian dengan memperkenalkan atau menguraikan metode baru di bidang kesehatan kebidanan untuk publikasi termasuk kebidanan dan ilmu kesehatan inti. Jurnal ini ...