Kedungpane merupakan salah satu kecamatan di Kota Semarang yang banyak dijumpai beberapa jenis kelelawar karena kondisi lingkungannya yang masih terjaga. Kelelawar merupakan mamalia kecil yang mempunyai peranan penting dalam ekosistem. Namun keberadaannya dan ektoparasit juga perlu diwaspadai karena berpotensi sebagai agen penularan penyakit zoonosis. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung prevalensi ektoparasit pada kelelawar di Desa Kedungpane. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan mist net yang dipasang pada pukul 17.00-21.00 WIB. Hasil penelitian tersebut menyebutkan 49 ekor kelelawar telah ditangkap, 17 diantaranya terinfeksi ektoparasit. Prevalensi ektoparasit tertinggi terdapat pada kelelawar yang ditangkap di TPA Jatibarang sebesar 14,3% dari 49 ekor kelelawar yang diperiksa. Disimpulkan bahwa prevalensi ektoparasit tertinggi terdapat di TPA Jatibarang.
Copyrights © 2023