Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan yang menghasilkan sebuah produk berupa media ular tangga pop up. Media ini dikembangkan dengan sebagai inovasi media untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal gerakan salat. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini yaitu, menggunakan model pengembangan dari Sugiyono yang terdiri dari sepuluh tahapan. Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid-19 peneliti hanya menggunakan lima dari sepuluh tahapan yang ada. Diantaranya adalah (1) Potensi masalah (2) Pengumpulan data (3) Desain produk (4) Validasi produk (5) Revisi produk. Penelitian ini menggunakan tiga validator yang terdiri dari ahli media sebagai subjek penelitian. Sementara itu, media ular tangga pop up merupakan objek dari penelitian ini. Hasil analisis data dari para validator diperoleh hasil dari validator 1 sebesar 96%, dari validator 2 sebesar 92% serta dari validator 3 sebesar 86%. Dari proses tersebut diperoleh hasil prosentase kelayakan sebesar 91,3% dengan kriteria kelayakan “Sangat Layak”.
Copyrights © 2023