Latar belakang: Kejadian hipertensi pada dewasa muda biasanya diakibatkan oleh faktor genetik, selain itu juga diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Hal ini dapat memicu masalah kesehatan dan bisa mengakibatkan komplikasi yang serius jika tidak diupayakan pencegahan sejak dini. Tujuan: Untuk mengetahui faktor risiko terjadinya hipertensi pada usia dewasa muda. Metode: Desain penelitian ini merupakan literature review. Artikel-artikel yang diperoleh melalui search engine (Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar) dengan kriteria inklusi yang dipilih adalah artikel penelitian dengan responden berusia 18-40 tahun., dipublikasikan dalam rentang 2011- 2021 (10 tahun), ditulis dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris, artikel merupakan artikel full-text, dan artikel yang membahas mengenai faktor-faktor risiko kejadian hipertensi pada usia dewasa muda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan frekuensi minum alkohol yang tinggi memiliki risiko 4,85 kali lebih besar, status Indeks Massa Tubuh tinggi memiliki risiko 2,19 kali lebih besar, prevalensi jenis kelamin terutama pada laki-laki memiliki risiko 4,31 kali lebih besar, faktor keturunan dan riwayat hipertensi keluarga memiliki risiko 0,733 lebih besar, bertambahnya usia memiliki risiko 8,685 lebih besar, Tingkat sosial ekonomi memiliki risiko 11,845 kali lebih besar, aktivitas fisik memiliki risiko 4,11 kali lebih besar, dan pola gaya hidup yang buruk memiliki risiko 0,84 kali lebih besar untuk mengalami hipertensi pada dewasa usia muda. Kesimpulan: Frekuensi minum alkohol yang tinggi, Indeks Massa Tubuh tinggi, prevalensi jenis kelamin, faktor keturunan dan riwayat keluarga, bertambahnya usia, Tingkat sosial ekonomi, aktivitas fisik, dan pola gaya hidup yang kurang sehat berpengaruh secara bermakna dapat meningkatkan risiko hipertensi pada usia dewasa muda.
Copyrights © 2023