Pembangunan konstruksi di Indonesia telah berkembang pesat, yang menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan bahan konstruksi. Salah satu bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam hal pembangunan adalah beton. Adapun komposisi utama penyusun beton, yaitu agregat kasar, agregat halus, air dan semen Portland. Namun penggunaan semen sangat mempengaruhi besarnya biaya pada perencanaan beton. Upaya yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemanfaatan limbah abu cangkang kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan pengganti sebagian semen. Abu cangkang kelapa sawit merupakan biomass dengan kandungan silika 60-70%. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, kuat lentur dan absorpsi pada beton. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil pengujian kuat tekan beton yang masih memenuhi kekuatan rencana diperoleh dengan penggunaan abu 0% dan 5% yaitu sebesar 27.18 Mpa dan 25.09 Mpa. Hasil pengujian kuat lentur beton normal dengan variasi abu 0% diperoleh sebesar 3.37 Mpa, lalu kekuatan lentur beton mengalami peningkatan pada penggunaan abu 5% yaitu sebesar 4.27 Mpa dan mengalami penurunan pada variasi penggunaan abu selanjutnya. Hasil pengujian absorpsi mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya penggunaan abu. Nilai absorpsi terbesar diperoleh pada penggunaan abu 15% dimana untuk beton pada waktu perendaman 2 jam sebesar 4.06%, 6 jam sebesar 5.19%, 12 jam sebesar 7.21% dan 24 jam sebesar 8.20%.
Copyrights © 2022