Faktor penyebab terjadinya infeksi nifas diantaranya daya tahan tubuh yang kurang, perawatan nifas yang kurang baik, kurang gizi/mal nutrisi, hygiene yang kurang baik, serta kelelahan. Infeksi jalan lahir dapat dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk kebersihan diri dan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan pada ibu nifas mengenai perawatan luka perineum. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan suatu hasil penelitian tersebut. Metode penelitian ini menggunakan analisis univariat, alat yang digunakan menggunakan kuesioner data primer. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 ibu nifas yang kontrol yang mengalami luka perineum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas sebesar (97.5%) termasuk dalam kategori baik, tingkat pengetahuan ibu nifas sebesar (2.5%) termasuk dalam kategori cukup. Hasil penelitian karakteristik ibu nifas untuk usia yaitu (80%) usia tidak beresiko, karakteristik pendidikan yaitu (62.5%) SMA, karakteristik pekerjaan (50%) IRT, karakteristik paritas (67.5%) primipara. Kesimpulan tingkat pengetahuan pada ibu nifas tentang perawatan luka sebanyak (97.5%) kategori baik, tingkat pengetahuan ibu nifas sebanyak (2.5%) kategori cukup. Saran memberikan edukasi kepada pasien tentang perawatan luka jahitan seperti mengganti pembalut sehari 3-4 kali/hari, mengeringkan daerah genetalia, rendam air dingin untuk menghilangkan rasa nyeri, tanda bahaya masa nifas seperti luka berbau dan merah, dan kebutuhan masa nifas seperti istirahat, nutrisi ibu untuk memperbanyak makan makanan mengandung protein.
Copyrights © 2023