Sensasi nyeri yang dirasakan ibu hamil akan berbeda kadarnya, ada yang benar-benar merasakan sakit yang luar biasa, namun juga banyak merasa nyeri yang tidak terlalu lama. Tentunya hal ini banyak faktor penyebabnya, dimulai dari tindakan dokter/bidan dalam menolong persalinan, partus lama, ibu melahirkan tanpa pendamping, keletihan, tidak siap melahirkan, stres, cemas dan tegang selama kontraksi. Upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan dapat dilakukan baik secarafarmakologi maupun non farmakologi. Pada survei awal yang dilakukan pada bulan diRSUD dr. L.M. Baharudin.,M.Kes pada ibu bersalin didapati yang menjadi keluhan utama ibu dengan persalinan adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri persalinan. Populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin di RSUD dr. H.L.M. Baharuddin,M.Kes dengan teknik pengambilan sampel insidental dan didapatkan 20 sampel kompres dilakukan di bagian perut bawah dengan menggunakan buli-buli panas. Analisis data menggunakan Paired T test. Hasil rata-rata intensitas nyeri sebelum dikompres adalah 9,36 dan setelah dilakukan kompres intensitas nye rinya didapatkan rata-rata menurun menjadi 6.29. Terlihat perbedaan nilai mean antara sebelum dikompres dengan sesudah dikompres adalah -3.07 dengan standar deviasi 1,116. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara intensitas nyeri sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat
Copyrights © 2023