Bank Sinarmas adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang melayani masyarakat dalam mengelolah keuangan. Oleh karena itu sudah selayaknya pihak perusahaan Bank Sinarmas mengadakan peningkatan kinerja pelayanannya. Karena dengan adanya kualitas layanan yang baik dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan yang tentunya akan berdampak positif terhadap citra perusahaan. Hal ini menyebabkan semakin bertambahnya nasabah yang membuka tabungan di Bank Sinarmas maka ada pula permasalahan yang muncul yang dialami oleh perusahaan Bank Sinarmas di Batam yaitu permasalahan tingkat suku bunga tabungan, jumlah mesin ATM yang belum merata tersebar di Kota Batam dan Pelayanan Marketing yang belum memahami tentang pekerjaannya. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Fishbone dan Quality Function Deployment, Setelah dilakukan Analisa Fishbone diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja marketing di Bank Sinarmas yaitu: 1) Masih ada karyawan yang tidak mengerti proses kerja pada PT Bank Sinarmas. 2) Masih ada masyarakat yang tidak mengetahui perusahaan PT Bank Sinarmas yang di bidang jasa keuangan. 3) Banyak keluhan nasabah pada saat mengantri karna terlalu lama pembagian nomor antrian manual. 4) Keluhan nasabah saat membuka buku tabungan dikarenkan saldo awal yang terlalu besar dan berdasarkan hasil analisis fishbone tersebut dilakukan usulan perbaikan dengan melakukan perancangan menggunakan QFD dan diperoleh 6 urutan prioritas perbaikan yaitu perbaikan peningkatan kinerja marketing 1) Memberikan Bunga yang lebih tinggi, 2) Memberikan Pelayanan yang bagus dan cepat, 3) Memberikan Jangka waktu yang akurat, 4) Meningkatkan sarana prasarana yang ada pada Bank Sinarmas, 5) Menentukan nominal yang tepat, 6) Menentukan tempat yang strategis.
Copyrights © 2019