Pelatihan membatik jumputan terhadap siswa SDN 1 Maguan bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan penguatan karakter pelajar Pancasila siswa. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini meliputi 3 tahap, yaitu: 1) tahap persiapan; 2) tahap pelaksanaan; dan tahap evaluasi. Persiapan yang dilakukan meliputi observasi kreativitas siswa dan program yang telah dilaksanakan sekolah, perencanaan format kegiatan pelatihan, penyusunan kepanitiaan, pemilihan pemateri, dan penyusunan rancangan anggaran belanja. Hasil observasi menunjukkan bahwa di SDN 1 Maguan belum pernah dilaksanakan pelatihan membatik dan kreativitas siswa cenderung rendah jika dilihat dari hasil karya seni siswa. Adapun program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan format pelatihan melibatkan pemateri dari praktisi batik jumputan. Panitia pelaksana kegiaan ini adalah mahasiswa PGSD UNIRA. Program pelatihan membatik jumputan ini terlaksana dengan baik dan menghasilkan beberapa produk kain batik jumputan dengan pola beragam sesuai dengan kreativitas siswa. Rekomendasi yang bisa disampaikan kepada SDN 1 Maguan adalah merancang program lanjutan yang bersifat nyata untuk meningkatkan kreativitas siswa, misalnya dengan pelatihan membuat topeng malangan. Aktivitas nyata yang melibatkan koordinasi fisik dan mental siswa seperti membuat batik jumputan dan topeng malangan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas siswa dan untuk meningkatkan cinta budaya bangsa yang selanjutnya tercermin dalam profil pelajar Pancasila.
Copyrights © 2022