Pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk terhadap sebagian besar UMKM di Indonesia, namun tidak bagi tenant rest area 72A. Adanya peraturan tambahan untuk pengguna fasilitas umum, mengakibatkan peningkatan jumlah kendaraan pribadi untuk transportrasi antar kota. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola rest area KM 72A untuk membangun UMKM dan memberdayakan masyarakat sekitar rest area. Namun karena keterbatasan sumber daya dan pengetahuan, beberapa UMKM tidak dapat berkembang dengan baik. Salah satunya adalah karena minimnya pengetahuan mengenai nilai penting melakukan analisis biaya. Sebagian besar UMKM di Rest area KM 72A yang kemudian disebut dengan tenant Rest area 72A, belum melakukan kegiatan analisis biaya dengan baik sehingga tidak dapat menentukan strategi pengembangan usahanya. Oleh karena itu, pengelola rest area Bersama dengan Universitas Trisakti merancang sebuah kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada tenant rest area mengenai nilai penting analisis biaya berbasis teknologi dan pemanfaatannya untuk menentukan strategi usaha. Kegiatan ini diharapkan mampu membangun tenant rest area menjadi lebih sustainable dalam bisnisnya.
Copyrights © 2023