Tingginya jumlah penduduk di Indonesia memicu tingkat konsumsi produk-produk seperti makanan, minuman, dan lain-lain yang sangat tinggi. Dampak nyata dari tingginya tingkat konsumsi tersebut akan mengakibatkan sisa produk/barang yang dikategorikan sebagai limbah sangat tinggi. Dari banyaknya sampah yang dihasilkan, para penanggung jawab kebersihan perlu melakukan inovasi sistem pengelolaan sampah agar tidak menjadi bahaya bagi kehidupan masyarakat. Dalam makalah ini, inovasi dibuat tentang tempat sampah pintar dengan sistem pemantauan waktu nyata dan perencanaan jalur tercepat untuk pengumpulan sampah. Untuk mengetahui volume sampah yang digunakan dipasang sensor ultrasonik pada tutup tempat sampah. Sistem monitoring ini menggunakan konsep internet of things dengan media komunikasi wireless. Penyimpanan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah cloud computing Amazon Web Service EC2, sedangkan metode yang digunakan untuk membuat jalur tercepat adalah Algoritma Genetika. Hasil yang didapatkan sensor ultrasonik dapat menentukan volume sampah dengan tingkat kesalahan pembacaan sebesar 6,08%. Sistem ini juga dilengkapi dengan sleep-scheduling pada sensor-node, dimana node tidak selalu melakukan pengukuran dan mengirim data ke server. Penggunaan algoritma genetika dalam menentukan jalur tercepat untuk pengambilan sampah bagi petugas pengambil sampah memberikan hasil yang baik dengan selisih waktu 10 menit.
Copyrights © 2023