Jamur tiram adalah jamur pangan yang memiliki morfologi dengan tudung mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem. Syarat yang penting agar jamur dapat tumbuh maksimal adalah dengan menjaga suhu, kelembabannya serta intensitas cahaya ketika akan tumbuh buah. Untuk jamur tiram syarat untuk suhu dan kelembaban yang harus terpenuhi agar jamur dapat tumbuh optimal ialah suhu 20 – 30 °C, kelembaban minimal 80% dan intensitas cahaya pada saat tumbuh buah adalah sekitar 200 lux. Salah satu kelemahan dalam pembudidayaan jamur tiram adalah tidak diketahuinya suhu, kelembaban serta intensitas cahaya dalam kumbung tanpa alat bantu pengukuran. Alat bantu pengukuran ini hanya akan mengukur seberapa besar suhu, kelembaban ruangan, pengendalian suhu, dan kelembaban ruangan tetap manual dalam penjagaanya. Kelemahan tersebut coba diatasi oleh peneliti dengan membangun sebuah alat pengendali suhu dan kelembaban yang berbasis Arduino. Alat pengendali suhu dan kelembaban ini dibangun untuk memudahkan petani dalam menjaga suhu dan kelembaban di dalam kumbung jamur tiram. Fungsi dari alat ini akan memberi pelayanan berupa pengiriman data suhu dan kelembaban secara waktu nyata ke Aplikasi Smartphone Blynk serta mampu memberikan output menjaga suhu dan kelembaban dengan cara memutar kipas untuk mendinginkan suhu dan menyemprotkan air untuk menambah kelembaban relatif, sehingga tercapai suhu dan kelembaban ideal untuk pertumbuhan Jamur Tiram. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem yang dibangun dapat mencapai hasil yang diharapkan yaitu mampu memberikan rekayasa pengendalian suhu, kelembaban dan intensitas cahaya didalam kumbung jamur tiram.Kata kunci : jamur tiram, arduino, sensor suhu, Internet of Things
Copyrights © 2021