Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Android Based Expert System Application for Diagnose COVID-19 Disease: Cases Study of Banyumas Regency Rosyid Ridlo Al Hakim; Erfan Rusdi; Muhammad Akbar Setiawan
Journal of Intelligent Computing and Health Informatics (JICHI) Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jichi.v1i2.5958

Abstract

Since being confirmed by WHO, the status of COVID-19 outbreak has become a global pandemic, the number of cases has been confirmed positive, cured, and even death worldwide. Artificial intelligence in the medical has given rise to expert systems that can replace the role of experts (doctors). Tools to detect someone affected by COVID-19 have not been widely applied in all regions. Banyumas Regency, Indonesia is included confirmed region of COVID-19 cases, and it’s difficult for someone to know the symptoms that are felt whether these symptoms include indications of someone ODP, PDP, positive, or negative COVID-19, and still at least a referral hospital handling COVID-19. Expert system with certainty factor can help someone make a self-diagnose whether including ODP, PDP, positive, or negative COVID-19. This expert system provides ODP diagnostic results with a confidence level of 99.96%, PDP 99.99790%, positive 99.9999997%, negative 99.760384%, and the application runs well on Android OS
Pengendali Suhu dan Kelembaban Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 pada Kumbung Jamur Tiram Muhammad Akbar Setiawan; Nahar Mahardiyanto; Adnan Purwanto
Jurnal Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Manajemen Vol 4 No 1 (2020): Teknikom Vol. 4 No. 1 Tahun 2020
Publisher : LPPM STMIK Widya Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.685 KB)

Abstract

Oyster mushroom is a food mushroom, has a morphology with hood like oyster shells, with the middle slightly concave and white to cream coloured. A necessary condition for the mushroom to grow up is by keeping the temperature and humidity. The condition of temperature and humidity that have to fulfilled for the oyster mushroom is 20 – 30 °C for temperature and 80 % minimum humidity. The temperature and humidity in the mushroom house can’t be known without the measurement tools. This measurement tools that only measure the temperature and humidity in the mushroom house and controlling of the temperature and humidity is always manually. These weaknesses is attempt to overcome by the researcher by develop the temperature and humidity controller device based microcontroller. This device is develop for facilitate the farmer within the controlling of temperature and humidity inside the mushroom house. This device function is to provide a service an output like to blow the blower and spraying water for humidity increasing. After build and tested, this device has been fill the test of dimension of quality for product, and got the 89,5 score for the product test. This is passed the minimum score for the product test, when the researcher was decide the minimum score for the product test was 75.
Perbandingan Algoritma Conditional Random Field dan Hidden Markov Model pada Pos Tagging Bahasa Indonesia Singgih Briandoko; Atika Ratna Dewi; Muhammad Akbar Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Manajemen Vol 2 No 2 (2018): Teknikom Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Publisher : LPPM STMIK Widya Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.87 KB)

Abstract

Twitter is now an alternative source of real timeinformation for the public. Technological developmentscover all aspects of life, one of which is the field of language.Natural Language Processing (NLP) devices developed tosupport those needs are POS Tagger. This research use 10tweets and HMM algorithm get 62,7% accuracy level whileConditional Random Field algorithm get 71%. This showsthat CRF is better for performing POS tagging in Indonesianon Twitter. HMM and CRF can handle tagging of words thatare not in the corpus but the results are not very good.
Simulasi Kunci Elektronis dengan Menggunakan Barcode dan Visual Basic 6.0 untuk Aplikasi Keamanan Rumah Joko Purnomo; Wika Purbasari; Atika Ratna Dewi; Rianti Yunita Kisworini; Muhammad Akbar Setiawan
Jurnal Teknologi Informasi, Ilmu Komputer dan Manajemen Vol 1 No 2 (2017): Teknikom Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Publisher : LPPM STMIK Widya Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.706 KB)

Abstract

The use of manual key circulating on the market are already not very secure anymore, because manual key has some shortcomings, among others, the key is impractical because it is too heavy to be easily lost, easily stolen and easily copied. Because of the shortage of manual key usage then increasingly unpopular people and return the switch to the use of the key that works in electronic doors. Electronic door key advantages compared with manual key lock that is not easily lost because only with memorized password, operation easier and more smooth, the key could not be stolen.The same as the programming language Basic, Pascal, C and others – other. But the Basic, Pascal and C is intended for operating systems MS-DOS, while Visual Basic is intended for the Windows operating system. The barcode is essentially the order of black and white vertical stripes with different thicknesses, very simple but very useful, with uses to store data-specific data e.g. production code, expiry date, number of identity with easy and cheap, though such technology continues to evolve with the discovery of magnetic media, electronics, Rfid tags, serial eeprom (as in smart cards), slots, scanner, to the CCD and even we can make it your own. Types of barcode is very much a traditional start from i.e.
EDUKASI DAN PRAKTIK PEMANFAATAN MEDIA INTERNET UNTUK MASYARAKAT BANYUMAS DI KELURAHAN PURWOKERTO KULON Muhammad Hery Santoso; Muhammad Akbar Setiawan; Singgih Briandoko; Ika Indah Lestari; Herni Utami Rahmawati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17459

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat adalah salah satu program wajib yang dilakukan oleh seorang dosen untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan tersebut seorang dosen dapat membantu memecahkan persoalan yang sedang dihadapi oleh msyarakat. Pada kegiatan pegabdian kali ini salah satu masalah yang ditemukan saat melakukan observasi oleh tim pengabdian adalah kurangnya pengetahuan tentang penggunaan komputer dan internet oleh sebagian masyarakat Banyumas yaitu anggota PKK dan sebagian remaja di Kelurahan Purwokerto Kulon, selain itu perlunya mengedukasi cara memanfaatkan dan menggunakan media internet untuk berbagai keperluan termasuk mencari informasi sesuai keperluan msing-masing pengguna serta mendapatkan pengetahuan tentang beretika dan memahami konsep umum agar bijak dalam menggunakan internet sehingga dampak yang ditimbulkan oleh teknologi internet tidak berakibat negatif bagi penggunannya.
Pengendali Suhu, Kelembaban dan Cahaya Berbasis Arduino dan IOT pada Kumbung Jamur Tiram Muhammad Akbar Setiawan; Sunaryono Sunaryono
Smart Comp :Jurnalnya Orang Pintar Komputer Vol 10, No 2 (2021): Smart Comp: Jurnalnya Orang Pintar Komputer
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/smartcomp.v10i2.2277

Abstract

Jamur tiram adalah jamur pangan yang memiliki morfologi dengan tudung mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung dan berwarna putih hingga krem. Syarat yang penting agar jamur dapat tumbuh maksimal adalah dengan menjaga suhu, kelembabannya serta intensitas cahaya ketika akan tumbuh buah. Untuk jamur tiram syarat untuk suhu dan kelembaban yang harus terpenuhi agar jamur dapat tumbuh optimal ialah suhu 20 – 30 °C, kelembaban minimal 80% dan intensitas cahaya pada saat tumbuh buah adalah sekitar 200 lux. Salah satu kelemahan dalam pembudidayaan jamur tiram adalah tidak diketahuinya suhu, kelembaban serta intensitas cahaya dalam kumbung tanpa alat bantu pengukuran. Alat bantu pengukuran ini hanya akan mengukur seberapa besar suhu, kelembaban ruangan,  pengendalian suhu, dan kelembaban ruangan tetap manual dalam penjagaanya. Kelemahan tersebut coba diatasi oleh peneliti dengan membangun sebuah alat pengendali suhu dan kelembaban yang berbasis Arduino. Alat pengendali suhu dan kelembaban ini dibangun untuk memudahkan petani dalam menjaga suhu dan kelembaban di dalam kumbung jamur tiram. Fungsi dari alat ini akan memberi pelayanan berupa pengiriman data suhu dan kelembaban secara waktu nyata ke Aplikasi Smartphone Blynk serta mampu memberikan  output  menjaga suhu dan kelembaban dengan cara memutar kipas untuk mendinginkan suhu dan menyemprotkan air untuk menambah kelembaban relatif, sehingga tercapai suhu dan kelembaban ideal untuk pertumbuhan Jamur Tiram. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem yang dibangun dapat mencapai hasil yang diharapkan yaitu mampu memberikan rekayasa pengendalian suhu, kelembaban dan intensitas cahaya didalam kumbung jamur tiram.Kata kunci : jamur tiram, arduino, sensor suhu, Internet of Things 
Sistem Pertanian Hidroponik Padi Cerdas Berbasis Internet of Things pada Lahan Perkotaan Guna Menambah Ketahanan Pangan Masyarakat : Smart Internet of Things Based Hydroponic Rice Farming System in Urban Areas to Enhance Food Security for the Community Muhammad Akbar Setiawan; Sulistyasni Sulistyasni
MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning and Computer Science Vol. 4 No. 1 (2024): MALCOM January 2024
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/malcom.v4i1.973

Abstract

Budidaya padi secara hidroponik dapat menjadi salah satu solusi ketahanan pangan perkotaan. Pemeliharaan tanaman hidroponik lebih mudah karena tempat budidayanya bersih, media tanam steril, terlindung dari terpaan hujan, serangan hama dan penyakit kecil, serta tanaman lebih sehat dan produktivitas tinggi. Padi termasuk genus Oryza L, tersebar di daerah tropis serta daerah subtropis. Padi adalah tanaman yang untuk pertumbuhannya, produktivitas padi ditentukan oleh kondisi PH tanah, ketinggian air, kelembapan udara, intensitas cahaya. Dalam sistem tanam hidroponik faktor suhu, kelembaban dan pemberian nutrisi pada tanaman menjadi tolak ukur keberhasilan seseorang dalam menerapkan pola cocok tanam hidroponik. Kebutuhan akan lingkungan hidup yang optimal untuk tanaman padi akan dikumpulkan untuk kemudian membuat perangkat yang membantu petani menyesuaikan lingkungan yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Prototyping, Perangkat Pertanian Hidroponik Padi Cerdas ini menggunakan sensor kelembapan tanah, kelembapan udara, intensitas cahaya, water level sensor Wemos sebagai Pusat pengendali dan komunikasi serta WiFi untuk mengunggah data ke Internet. Keluaran dari perangkat ini adalah data Waktu Nyata Pembacaan Sensor Kelembaban tanah, udara, PH Tanah, ketinggian air dalam Pipa hidroponik, serta intensitas cahaya. Tujuan Penelitian ini adalah membangun Purwarupa Perangkat Pertanian Hidroponik Padi Cerdas Berbasis IoT yang dapat diterapkan pada Instalasi Hidroponik tanaman padi.