Jurnal Katalisator
Vol 5, No 2 (2020): KATALISATOR

ANALISIS KALIUM PADA BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus (Thunb.) DENGAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM

Tuty Taslim (Akademi Farmasi Prayoga)
suryani suryani (Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat)
Shinta Fardani (Unknown)
Reny Salim (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Oct 2020

Abstract

Abstract Kalium adalah salah satu mineral makro yang diperlukan tubuh dalam mengatur keseimbangan muatan elektrolit cairan tubuh. Gangguan terhadap keseimbangan elektrolit akan berpengaruh terhadap metabolisme tubuh. Salah satu sumber Kalium yang paling mudah didapat adalah dari buah semangka Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai yang sangat banyak ditemukan di daerah Sumatera Barat. Kebiasaan masyarakat untuk menikmati manisnya buah semangka adalah dengan memakan bagian merah daging buah, sedangkan bagian putih di bawah kulit (perikarp) yang berasa tawar cenderung dibuang bersama kulitnya yang menurut studi Agricultural Research Services, mengandung lebih banyak Kalium dan citrulline. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan perikarp buah semangka dan limbah kulit semangka sebagai pembuatan nata, selai dan minuman. Juga penelitian efek kulit semangka pada jumlah neutrofil pada radangakibat luka gores yang diperlakukan pada mencit jantan, tetapi analisis kandungan antara perikarp dan daging buah belum dilakukan. Berdasarkan hal demikian, peneliti mencoba untuk melakukan analisis kadar kalium dalam perikarp (kulit putih) dan daging buah semangka merah (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai) secara spektrofotometri serapan atom dari buah semangka yang tumbuh di daerah Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalium perikarp lebih tinggi yaitu 286,47mg/100g dibanding daging buah 92,76 mg/100g. Hasil uji statistik menggunakan Independent Sample T-Test, dengan sig < 0,025 terdapat perbedaan bermakna kadar kalium pada perikarp dan daging buah semangka.  Abstract Potassium is one of the macro minerals needed by the body in regulating the body's electrolyte charge. Disruption of electrolyte balance will affect the body's metabolism. One of the easiest sources of potassium is from the watermelon fruit Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum & Nakai which found in West Sumatra. The habit of people to enjoy the sweetness of watermelon fruit is by eating the red part of the flesh of the fruit, while the white part under the skin (pericarp) which tasteless tends to be removed with the skin which, according to Agricultural Research Services studies, contains more potassium and citrulline. Several studies have been carried out to utilize watermelon pericarp and watermelon rind waste as food and drink production, as well as the effect of watermelon skin on the number of neutrophils in scar inflammation of male mice, but analysis of the different content between pericarp and pulp has not been carried out. Based on this case an analysis of potassium is carried out using atomic absorption spectrophotometry from watermelon that grows at Kambang Utara area, Lengayang District, Pesisir Selatan. The results showed that the level of potassium pericarp was higher at 286,47 mg / 100g compared to 92,76 mg / 100g fruit flesh. Statistical test results using Independent Sample T-Test, with sig <0,025 there is a significant difference in potassium levels in pericarp and watermelon flesh.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

katalisator

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering

Description

Jurnal Katalisator (ISSN Online : 2502-0943) is a journal containing scientific articles through a review by peer reviewers in chemistry. Jurnal Katalisator publishes original manuscripts, short review reviews on the branches of chemistry including: organic chemistry, inorganic chemistry, physical ...