<![CDATA[Pada penelitian ini diuji kandungan logam berat akibat aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Sungai Singingi. Pemilihan penentuan kandungan logam berat Hg dan Cd karena kita ketahui pada pengolahan emas dipakai logam merkuri bersamaan dengan kadmium untuk mengikat emas. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan penentuan titik sampling secara purposive berdasarkan lokasi maraknya aktivitas PETI. Sampel diukur pada empat titik dimulai dari titik yang paling dekat hingga titik paling jauh dari aktivitas PETI. Adapun hasil pengujian untuk kadar merkuri dari titik kesatu hingga titik ke empat berturut-turut : 0,9676 mg/L ; 0,1357 mg/L ; 0,0646 mg/L dan 0,0282 mg/L. Kadar logam Kadmium yang terdeteksi di sungai tersebut ; 0,00002 mg/L ; 0,00004 mg/L ; 0,00003 mg/L dan 0,0009 mg/L. Bila dibandingkan dengan angka baku mutu logam berat di perairan maka kadar logam berat merkuri sungai Singingi sudah jauh diatas ambang batas baku mutu yang diizinkan yakni sebesar 0,001 mg/L, sementara untuk logam cadmium masih berada dalam ambang baku mutu yang diizinkan yakni sebesar 0,01 mg/L untuk cadmium. Diharapkan dapat memberikan informasi bahaya logam berat karena perairan mencapai kategori tercemar dan dapat dilakukan penanggulangan masalah tersebut.  Kata kunci:     Penambangan emas, logam berat, pencemaran AbstractOn this research heavy metal content due to illegal gold mining (PETI) activities in Singingi river, Riau was measured. Heavy metal such as Hg and Cd were chosen because their are used to bind the gold . This research used survey method with purposive sampling based on the rise location of PETI activities. Sample was measured at 4 point that started from the nearest and up to the furthest of PETI activities. The result of mercury metal measurement was 0,9676 mg/L ; 0,137 mg/L ; 0,0646 mg./L, and 0,0282 mg/L, and the result for cadmium measurement sequentially was 0,00002 mg/L; 0,00004 mg/L ; 0,00003 mg/L and 0,00009 mg/L. If were compared with the quality standard of heavy metal in aquatic, hence the mercury level in Singingi river has considerably higher than the quality standard, around 0,001 mg/L. Cadmium were still allowed with the number of quality standard for lead is 0,03 mg/L and 0,01 mg/L for cadmium. The result of the research are expected to give some information about the risk of heavy metal to the society because the rivers was polluted.  Keywords: gold mining, heavy metals, pollution  ]]>
Copyrights © 2020
