Salah satu sumber biomassa potensial di pedesaan adalah limbah disektor peternakan. Bila dikelola dengan efektif dan efisien akan menjadi sumber energi untuk menopang kebutuhan energi di pedesaan. Kemandirian energi berbasis pedesaan dapat membantu meringankan beban pemerintah dalam mengatasi krisis energi. Disisi lain, krisis lingkungan akibat produksi limbah dan pencemaran limbah terus meningkat. Oleh karena itu dibutuhkan kearifan ekologis untuk mengatasi multikrisis tersebut. Langkah pemanfaatan limbah dan kotoran dari usaha ternak menjadi produk biogas, cukup memungkinkan untuk menyuplai kebutuhan energi listrik dalam skala rumah tangga di pedesaan. Berdasarkan perhitungan potensi limbah kotoran ternak di Kecamatan Kusambi, Sulawesi Tenggara diperoleh potensi biogas sebesar 120,724 m3/hari serta potensi listrik sebesar 547,4028 kwH/hari. Hasil sampingann biogas masih dapat digunakan untuk pupuk organik padat dan cair. Hal merupakan implementasi dari konsep produksi bersih yang menitikberatkan pengurangan produksi limbah (zero waste).
Copyrights © 2023