<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian literatur tentang mengelola stress belajar siswa dikarenakan banyaknya tugas dari sekolah pada era distrupsi. Dari beberapa kajian literatur mengungkapkan bahwa peserta didik mengalami stress akibat banyaknya tugas dari sekolah. Peserta didik juga menyatakan bahwa pengelolaan stress yang salah mengakibatkan menurunnya produktivitas dalam mengerjakan tugas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian literatur. Tahapan penelitian dilakukan mulai dari pengumpulan artikel dan buku, reduksi artikel dan buku, display artikel dan buku, pembahsan dan kesimpulan. Sumber data penelitian berupa artikel-artikel jurnal nasional dalam 6 tahun terakhir (206-2022). Hasil dari kajian ini menyatakan bahwa manajemen stres yang tidak kelola akan menimbulkan motivasi belajar siswa semakin menurun. Artinya motivasi belajar siswa pada era disrupsi ini disebabkan oleh banyak faktor tidak hanya tugas yang banyak dari sekolah tetapi ada faktor lain seperti kondisi keluarga, hubungan dengan teman dekat, lingkungan sekitar dan teman pergaulan. Peran pendidik dan orang tua sangat penting pada era disrupsi saat ini. Peserta didik akan mengalami stres jika dukungan dari orang tua dan motivasi, saran dari pendidik tidak dilakukan secara efektif karena peserta didik pada era pandemi COVID 19 kehilangan masa-masa bersosialisasi dengan teman sekolahnya.]]>
Copyrights © 2022
