cover
Contact Name
Ludovikus Bomans Wadu
Contact Email
actualinsight21@gmail.com
Phone
+6281233597270
Journal Mail Official
journalmelior@gmail.com
Editorial Address
Jalan Abdurahman Saleeh Blok GJ2 Kedungkandang Kota Malang Jawa Timur, Malang, Provinsi Jawa Timur, 65148
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia
Published by Actual Insight
ISSN : 27765180     EISSN : 27755924     DOI : https://doi.org/10.56393/melior.v3i2.147
Core Subject : Education,
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia memfokuskan untuk menerima riset-risetnya di bidang pendidikan dan pembelajaran. Jurnal ini didirikan dengan dasar bahwa para peneliti memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pendidikan dan pembelajaran menjadi lebih baik dari situasi yang sebelumnya, terutama dalam hal: kebijakan, desain pendidikan, sumber daya guru, sampai ke praktik-praktik pembelajaran di dalam kelas. Hasil-hasil riset bisa dari para pemikir dan praktisi di bidang pendidikan dan pembelajaran, baik itu ilmuwan, dosen, guru, dan mahasiswa. Jurnal ini menerima kajian-kajian dengan menggunakan isu aktual, systematic literature review, case study approach, dan kajian lapangan. Metode yang digunakan bisa kajian teoritis, dan empiris.
Articles 30 Documents
Pengaruh Kegiatan Tadarus Pagi Terhadap Kesiapan Belajar Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Annisah Nur Rahayu
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i1.124

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan tadarus pagi siswa kelas V di SD Muhammadiyah Se-Kecamatan Kasihan Bantul, Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu (1) tingkat kegiatan tadarus pagi siswa dilihat dari Mean (M) 73,82 yang berada di kelas interval 70,8 ≤ X < 80,4 termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase sebesar 33%; (2) tingkat kesiapan belajar siswa dilihat dari Mean (M) 84,15 yang berada di kelas interval 82,2 ≤ X < 90,6 termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase sebesar 25%; (3) ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kegiatan tadarus pagi terhadap kesiapan belajar dengan dibuktikan bahwa t hitung = 5,796 sehingga Sig = 0,000 dengan t tabel = 2,000 dimana t hitung > t tabel, 5,796 > 2,000. Variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat sebesar 36,7% sisanya sebesar 63,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
Penerapan Sistem Zonasi Terhadap Siswa Minat Belajar Sekolah Dasar Negeri Nogosaren, Gamping, Sleman, Yogyakarta Fanny Kristanti; Arip Febrianto
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i1.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan sistem zonasi di SD N Nogosaren terhadap minat belajar siswa. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan purposive sampling. Teknik penggunaan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) pengaruh penerapan sistem zonasi terhadap perasaan senang bagi peserta didik yang jarak antara sekolah dan rumah dekat, mereka menyatakan sangat senang dan bisa belajar dengan kondusif; (2) pengaruh penerapan sistem zonasi terhadap ketertarikan peserta didik dalam aktivitas belajar dirasakan hanya di awal pembelajaran oleh peserta didik yang dibuktikan dengan keluhan peserta didik yang merasa rindu akan sekolah setelah libur panjang sekolah. mereka merasa tidak nyaman belajar di rumah ingin segera bersekolah; (3) ada pengaruh penerapan sistem zonasi terhadap perhatian peserta didik dalam aktivitas belajar yaitu peserta didik menjadi lebih bersemangat belajar di sekolah, dapat belajar dengan kondusif; (4) pengaruh sistem zonasi terhadap keterlibatan peserta didik, sangat berperan aktif dalam proses pembelajaran, diskusi kelompok, dan diskusi bersama.
Peranan Karang Taruna Dalam Pembinaan Moral Generasi Muda di Desa Sumberpasir Kabupaten Malang Habib Alamsyah
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i1.126

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peranan Karang Taruna dalam pembinaan moral generasi muda di Desa Sumberpasir Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Adanya Karang Taruna dapat menekan angka kenakalan remaja dengan aktif berorganisasi. Teknik pengumpulan data ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam proses pengumpulan data yang dilakukan secara sistematik dengan empat tahap kegiatan yang terjadi secara bersama-sama yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan deskriptif dan kualitatif. Obyek penelitian ini adalah anggota Karang Taruna, dengan cara meneliti langsung ke lapangan menggunakan data sekunder yang membahas tentang peranan karang taruna dalam pembinaan moral generasi muda dengan mengkaji bahan tersebut maka dilakukan penyusunan secara sistematis dan ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diketahui tentang bagaimana kegiatan peranan Karang Taruna dalam pembinaan moral genrasi muda bahwa karang taruna di desa Sumberpasir berperan aktif dalam pembinaan genrasi muda yang bertujuan meningkatkan jiwa-jiwa yang beradab.
Pengaruh Game Online dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa V Se-Gugus Kasihan Bantul Nanda Putra Aginsha
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i1.127

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa siswa kelas V Se-Gugus Kasihan Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei kuantitatif. Hasil penelitiannya menunjukkan: (1) ada pengaruh game online terhadap prestasi belajar siswa kelas dibuktikan dari perolehan nilai thitung > ttabel (3.305 > 1.65723). Nilai signifikansi t untuk variabel game online adalah 0.000 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas 0.05 (0,000 < 0,05). Pengujian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak; (2) ada pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar siswa dibuktikan dari perolehan nilai thitung > ttabel (3.978 > 1.65723). Nilai signifikansi t untuk variabel game online adalah 0.041 dan nilai tersebut lebih kecil daripada probabilitas 0.05 (0,041 < 0,05). Sehingga dalam pengujian ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak; (3) ada pengaruh game online dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dibuktikan dari perolehan nilai Fhitung sebesar 10.292 dengan nilai signifikansi 0.000. Dengan demikian menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel 10.292 >3.07.
Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Upaya Pengembangan Budaya Literasi Konstitusi Siti Darojah; Ikman Nur Rahman; Ronni Juwandi
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i1.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya pengembangan budaya literasi konstitusi peserta didik di SMA Negeri 1 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menemukan bahwa adanya peran aktif dari guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya mengembangkan kegiatan literasi konstitusi yaitu dalam menyampaikan pengetahuan konstitusi, menanamkan nilai dan moral, mengkreasikan kegiatan literasi konstitusi, berkomunikasi dan bekerjasama dengan lingkungan sekolah dalam upaya pengembangan kegiatan literasi konstitusi. Penyebab terhambatnya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya pengembangan budaya literasi konstitusi anatara kesibukan dan rasa malas peserta didik, kurangnya kerjasama antar guru pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan lainnya dalam membimbing peserta didik dalam kegiatan literasi konstitusi setiap minggunya, dan kurangnya kerjasama antara pihak sekolah dengan guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan terutama dalam penyedian sarana prasarana di sekolah.
Implementasi Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Pendidikan Moral Pancasila Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Malang Rova Rosida; Suparno Suparno
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 3 No. 2 (2023): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v3i2.147

Abstract

Penelitian tentang Implementasi Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Pendidikan Moral Pancasila di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Malang : (1) mengetahui bentuk implementasi kegiatan ekstrakurikuler dalam meningkatkan pendidikan moral Pancasila (2) mengetahui kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan untuk menumbuhkan nilai moral Pancasila terhadap siswa (3) kegiatan ekstrakurikuler mencerminkan nilai  moral Pancasila dalam pelaksanaannya maupun manfaat positif yang diperoleh oleh siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data reduction, display, verification. Berdasarkan hasil penelitian implementasi ekstrakurikuler dalam meningkatkan pendidikan moral Pancasila adapun aspek moral yang diperoleh oleh siswa  meliputi : Badan Dakwah Islam mengajarkan nilai religius kepada ketuhanan Yang Maha Esa, Palang Merah Remaja menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, volly mengembangkan sikap persatuan dan kesatuan Bhineka Tunggal Ika, paskibra wawasan kebangsaan dan pramuka mengembangkan sikap gotong royong. Disimpulkan bahwa implementasi ekstrakurikuler guna meningkatkan pendidikan moral Pancasila sangat berpengaruh bagi generasi penerus bangsa.
Bahaya Hoaks bagi Siswa dan Mahasiswa di Pendidikan Formal di Indonesia Sutisna Sutisna
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i2.443

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui studi kasus yang akan dibahas dalam skala pendidikan formal. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian menemukan bahwa pandangan Karl Popper bahwa suatu pernyataan tidak bisa dianggap benar jika tidak memiliki celah untuk dicari kesalahannya. Artinya jika suatu berita atau informasi yang beredar perlu diuji kebenaran dan kesalahannya, yang mana jika suatu hal tersebut dianggap benar oleh semua orang maka belum tentu itu benar jika tidak ada konfirmasi ataupun pernyataan terkait kebenaran informasi oleh pihak yang berkaitan. Namun, di sisi lain fakta bahwa informasi itu benar perlu dibarengi dengan uji kebenaran informasi. Maka, jika hal-hal di atas sudah cukup jelas maka konsumsi informasi bagi sswa dan mahasiswa akan semakin sehat dan dapat dipertanggungjawabkan dan kasus hoaks yang terjadi di Indonesia akan semakin berkurang.
Implementasi Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif pada Anak Taman Kanak-Kanak Sriami Sriami; Sarah Emmanuel Haryono; Siti Muntommimah
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i2.555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode bermain peran sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada 15 anak didik kelompok A di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 8 Kepanjen Kabupaten Malang, yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui 2 siklus, dalam setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kemampuan bahasa ekspresif anak yang mengacu pada indikator aspek perkembangan bahasa ekspresif. Analisis data yang digunakan yaitu teknik persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan kemampuan bahasa ekspresif anak pada pra tindakan sebesar 38,7%, siklus I pertemuan ke-1 sebesar 49,6%, siklus I pertemuan ke-2 sebesar 62,1%, siklus II pertemuan ke-1 sebesar 76,2% dan siklus II pertemuan ke-2 mencapai 88,3%.
Pengembangan Permainan Tradisional Throw Ball Bello Untuk Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini Meliana Hadung Maran; Mochammad Ramli Akbar; Rina Wijayanti
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i2.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan permainan tradisional Throw Ball Bello dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini kelompok B Paud Terpadu Pelita Hati Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research & Development (R&D) dengan subyek peneliti 12 anak. Uji coba lapangan utama dilakukan dengan subyek penelitian anak usia dini kelompok B Paud Terpadu Pelita Malang sebanyak 8 anak. Pemilihan subyek siswa dalam uji coba lapangan utama ini sedapat mungkin disesuaikan dengan karakteristik populasi, yaitu dari yang sangat pintar sampai kurang pintar. Masing-masing peserta didik melakukan kegiatan permainan tradisional Throw Ball Bello dengan menggunakan aturan permainan yang telah dibuat. Selanjutnya peneliti mengamati ke 8 anak tersebut dan mengisi pertanyaan pada instrumen yang berupa angket. Hasil uji coba lapangan utama permainan tradisional Throw Ball Bello pada anak kelompok B didapatkan hasil bahwa jumlah penilaian adalah 315 dari jumlah keseluruhan maksimal penilaian 320. Jumlah skor tersebut dipersentasekan sehingga didapatkan hasil 98,43% dan dapat dikatakan pengembangan permainan tradisional bello“Sangat Baik”.
Penerapan Permainan Pesan Rahasia Terhadap Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Katolik Wignya Mandala Tumpang M. E. Putri Ayu Lestari Legowo; Henni Anggraini; Rina Wijayanti
Melior : Jurnal Riset Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/melior.v1i2.557

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan permainan pesan rahasia terhadap perkembangan kemampuan kognitif anak usia 5 – 6 tahun di TK Katolik Wignya Mandala Tumpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian yang digunakan yaitu Cluster Sampling, dan subjek penelitiannya yaitu anak usia 5-6 tahun TK Katolik Wignya Mandala Tumpang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan pesan rahasia terhadap kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Katolik Wignya Mandala Tumpang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa siklus I pertemuan pertama 59%, pertemuan kedua meningkat menjadi 63,98%, siklus ke II pertemuan pertama meningkat menjadi 71%. Pertemuan kedua meningkat menjadi 90,32%, maka terjadi peningkatan persentase kemampuan kognitif dalam penerapan permainan pesan rahasia pada setiap siklus. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan permainan pesan rahasia dapat meningkatkan kemampuan kognitif.

Page 1 of 3 | Total Record : 30