Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Farmasi Kalbar

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI METANOL HERBA SISIK NAGA (Drymoglossumpiloselloides [L.] Presl.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Staphylococcus epidermidis

., Sepra Juasna Pratiwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Aug 2015

Abstract

Abstrak: Penyakit infeksi merupakan penyakit dengan prevalensi yang tinggi diIndonesia. Herba sisik naga (Drymoglossum piloselloides) telah diteliti memilikiaktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteridan nilai konsentrasi hambat minimum fraksi metanol herba sisik naga terhadapbakteri Escherichia coli dan Staphylococcus epidermidis. Herba sisik nagadiekstraksi dengan cara maserasi menggunakan metanol 96%. Fraksinasidilakukan dengan cara fraksinasi cair-cair. Pengujian aktivitas antibakteridilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwakonsetrasi fraksi 2,5%;1%;0,5% memiliki zona hambat berturut-turut sebesar14,16 ± 2,76; 10,41 ± 3,30; 9,58 ± 0,94 mm pada Escherichia coli dan 17,00 ±3,84; 12,33 ± 3,35; 11,16 ± 2,12 mm pada Staphylococcus epidermidis. Hasiltersebut berbeda bermakna (P<0,05) terhadap kontrol positif dan kontrol negatif.Fraksi metanol herba sisik naga memiliki nilai konsentrasi hambat minimum yaitu0,5% dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai antibakteri. Golongan senyawayang diduga berperan sebagai antibakteri pada herba sisik naga yaituflavonoid,saponin, terpenoid dan tanin.Kata kunci : antibakteri, Drymoglossum piloselloides, Escherichia coli, Staphylococcus epidermidis,konsentrasi hambat minimum

Copyrights © 2015