Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Farmasi Kalbar

FORMULASI MIKROEMULSI MINYAK DALAM AIR EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) SERTA UJIAKTIVITAS TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

., Ersha Andini Permatasari (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2015

Abstract

Abstrak : Jerawat merupakan penyakit kulit berupa peradangan yang dapatdisebakan oleh kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes. Tanaman yang banyak diteliti memiliki aktivitas anti bakteri adalah jahe merah (Zingiberofficinale Rosc. var. rubrum). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi optimum ekstrak etanol rimpang jahe merah terhadap bakteripenyebab jerawat dan bagaimana aktivitasnya setelah diformulasikan dalam bentuk mikroemulsi. Simplisia diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakanetanol 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 0,045 %memiliki diameter zona hambat sebesar 12,21±3,02 mm yang diuji menggunakanmetode difusi. Ekstrak tersebut diformulasikan ke dalam sediaan mikroemulsidengan variasi konsentrasi tween 80 yaitu 30 % (FA), 32 % (FB), 34 % (FC) dan36 % (FD). Uji stabilitas mikroemulsi dilakukan selama 28 hari yaitu pengamatanorganoleptis, pH dan bobot jenis. FA adalah formula yang paling stabil lalu diujiaktivitas ant ibakteri dan diukur globul rata-ratanya menggunakan Particle SizeAnalyzer (PSA). Ukuran globul rata-rata mikroemulsi adalah 10,7 nm. Hasilpenelit ian menunjukkan diameter zona hambat mikroemulsi dan kontrol negatifberturut-turut sebesar 13,33±1,00 mm dan 7,92±1,23 mm. Hasil analisismenunjukkan aktivitas antibakteri ekstrak tidak berbeda signifikan dibandingkandengan mikroemulsi (p>0,05), sedangkan aktivitas antibakteri mikroemulsiberbeda signifikan dibandingkan dengan  kontrol negat if (p<0,05). Kata kunci : ekstrak etanol rimpang jahe merah, jerawat, Propionibacterium acnes, tween 80

Copyrights © 2015