Pendahuluan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang mempunyaiefek penyembuhan. Hasil studi pendahuluan terhadap 10 pasien mengatakan bahwa, adabeberapa perawat yang tidak memperkenalkan diri sebelum memulai komunikasi, bicaraseperlunya, kurang ramah, pemasangan infuse tidak dikomunikasikan dulu dengan pasienatau keluarga, tidak sabar menghadapi pasien yang rewel atau sering bertanya tentangpenyakitnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaankomunikasi terapeutik pada pasien pre operasi di Ruang Dadali RSUD CideresKabupaten Majalengka Tahun 2016.Metode. Disain penelitian yang akan diteliti termasuk ke dalam disain deskriptifdengan cara observasi dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruhperawat di Ruang Dadali RSUD Cideres sebanyak 15 perawat. Analisis yang digunakanunivariat dengan distribusi frekuensi.Hasil. Hasil penelitian menunjukkan karaktersitik perawat berdasarkan usiadidapatkan perawat dengan usia tertua adalah 40 tahun, Karaktersitik perawatberdasarkan jenis kelamin didapatkan sebagian besar jenis kelamin perempuan da Kurangdari setengahnya pelaksanaan komunikasi oleh perawat cukup baik.Simpulan. Pihak Rumah Sakit agar mengevaluasi kembali kinerja perawatkhususnya dalam pelaksanaan komunikasi terapeutik atau mengadakan seminar tentangpelaksanaan komunikasi terapeutik yang efektif.
Copyrights © 2017