Al-Qur'an adalah ekspresi mulia Allah, setiap individu yang mengakui untuk menerima dan tunduk kepada Allah Ta'ala dan Rasul-Nya memiliki komitmen untuk membaca dengan teliti, mempelajari, dan mengamalkan substansi Al-Qur'an. Memperoleh Al-Qur'an mulai dari membaca harus dilakukan sejak awal, namun pada umumnya masih banyak anak-anak yang tidak bisa membaca Al-Qur'an. Variabel yang berbeda adalah alasan mengapa anak-anak tidak memiliki pilihan untuk membaca Al-Qur'an, dan salah satu faktor utama adalah tidak adanya pekerjaan orang tua dalam mengajar anak-anak. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji tentang tugas wali dalam meningkatkan kemampuan anak-anak untuk membaca Al-Qur'an. Eksplorasi ini merupakan pemeriksaan terpadu, menjadi studi pustaka (library explorer) dan persepsi (wawancara). Pemeriksaan diarahkan di RA Al-Fajar, Jermal XV, No 5, Medan Denai. Konsekuensi dari penelitian ini adalah bahwa tugas wali dalam mengembangkan lebih lanjut kemampuan anak untuk membaca Al-Qur'an adalah pertama, menunjukkan Al-Qur'an sejak usia dini; kedua, menyekolahkan anak ke TPA; ketiga, tunjukkan Alquran di rumah; keempat, memberikan penghiburan dan dukungan penuh kepada anak-anak; kelima, memberikan 2 kepercayaan kepada pendidik yang menunjukkan; 6, bekerja pada informasi yang ketat; dan ketujuh, mencari tempat tinggal yang layak.
Copyrights © 2022