<![CDATA[Pemilihan Ketua Karang Taruna merupakan suatu proses yang krusial dalam organisasi pemuda dan remaja di tingkat desa atau kelurahan. Permasalahan yang terjadi dalam pemilihan ketua karang taruna belum adanya sebuah model keputusan dalam penentuan ketua karang taruna, sehingga perlu menggunakan sebuah model sistem pendukung keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode COPRAS dalam pemilihan ketua karang taruna sehingga dapat memberikan rekomendasi sebagai solusi sebuah keputusan dalam proses penentuan ketua karang taruna. Hasil perangkingan pemilihan ketua karang taruna dengan menggunakan metode COPRAS untuk peringkat 1 dengan total nilai 100% didapat oleh calon ketua 3, peringkat 2 dengan total nilai 99,79% didapat oleh calon ketua 4, peringkat 3 dengan total nilai 98,86% didapat oleh calon ketua 2, dan peringkat 4 dengan total nilai 97,98% didapat oleh calon ketua 1. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode COPRAS merekomendasikan Calon Ketua 3 menjadi ketua karang taruna berdasarkan hasil penilaian yang telah dilakukan oleh anggota pemilih.]]>
Copyrights © 2023
