Indonesian Journal of Pharmaceutical Research
Vol 3, No 1 (2023): Indo J Pharm Res 2023 3(1)

ǪUALITATIVE AND ǪUANTITATIVE IDENTIFICATION OF CARBOHYDRATE AND PROTEIN CONTENT IN PACKAGED CHOCOLATE BEVERAGES

Riong Seulina Panjaitan (Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Violetta Djohansah (Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Anisah Septiyani (Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Kristian Derius Ardian (Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)
Laila Safa Asriyanti (Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta)



Article Info

Publish Date
27 Jul 2023

Abstract

(1) Latar Belakang: Biji kakao diketahui mengandung flavonoid epicatechin yang bertindak sebagai antidiabetes yang membantu menurunkan kadar gula darah tubuh, namun pembuatan minuman cokelat bubuk kemasan yang telah dicampurkan dengan bahan lain seperti gula dan susu bubuk krim membuat efek farmakologinya menurun. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi kandungan karbohidrat dan protein pada minuman cokelat bubuk kemasan yang dijual di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengukur kandungan karbohidrat dan protein yang terdapat dalam enam sampel (sampel A, B, C, D, E, dan F) minuman cokelat bubuk komersial. (2) Metode: Uji identifikasi kualitatif karbohidrat yang dilakukan meliputi uji molisch, iodin, benedict, barfoed, selliwanof dan osazon. Kemudian, untuk uji identifikasi kuantitatif karbohidrat dengan menggunakan metode Dinitrosalicylic acid (DNS). Sedangkan untuk uji identifikasi kualitatif protein meliputi uji biuret, ninhidrin, xantoprotein, sulfur dan neuman. Kemudian, untuk uji identifikasi kuantitatif protein dengan menggunakan metode Lowry. (3). Hasil:  Pada uji kualitatif karbohidrat, sampel C,D, dan F menunjukkan hasil positif pada kelima metode uji yaitu uji uji molisch, iodin, benedict, barfoed, dan selliwanof sedangkan negatif pada uji osazon. Untuk uji kualitatif protein, keenam sampel menunjukkan hasil positif untuk uji sulfur dan negatif untuk uji , xantoprotein dan neuman. Sedangkan pada pengujian kuantitatif karbohidrat, Sampel A memiliki kadar gula pereduksi terendah. dengan nilai 1,817 mg/mL sedangkan sampel Sample F memiliki kadar gula pereduksi tertinggi dengan nilai 3,788 mg/mL. Selanjutnya,  pada pengujian kuantitatif protein, Sampel A memiliki kadar protein terendah dengan nilai 0,0018 mg/mL sedangkan kadar protein tertinggi terdapat pada sampel F sebesar 0,024 mg/mL.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

IJPR

Publisher

Subject

Chemistry Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Indonesian Journal of Pharmaceutical Research (IJPR) is a peer-reviewed open-access journal related to the pharmaceutical sciences and related disciplines, as well as pharmaceutical practice. It is the journal of the Department of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Muhammadiyah University of Sumatera ...