Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Korong Indarung Nagari Aie Tajun telah dilakukan terhadap petani jagung. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman petani jagung di Korong Indarung Nagari Aie Tajun Lubuk Alung dalam memilih jenis pupuk, takaran dan cara aplikasi yang tepat. Kegiatan pengabdian dilakukan di Korong Indarung Nagari Aie Tajun, Kecamatan Lubuk Alung dengan ketinggian tempat 10 m dari permukaan laut. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari, menggunakan metoda analisis deskriptif dan komparatif. Teknik kegiatan yang telah dilakukan adalah penyuluhan dan pengambilan data kuantitatif dari tanaman jagung yang ditanam petani dengan membuat demplot ubinan petak panen. Pupuk untuk tanaman jagung yang diberikan pada luas 1/3 hektar adalah 100 kg PONSKA 1 minggu setelah tanam dan, 100 kg PONSKA dan 50 kg SP36 sebulan kemudian. Total pupuk yang diberikan 200 kg PONSKA dan 50 kg SP36. Tanaman jagung ditanam jajar legowo2:1 dengan jarak tanam 86 x 20 cm, plot pengamatan dibuat seluas 270 cm x 240 cm sebanyak 3 plot. Sampel tanaman diambil 3 buah secara acak pada setiap plot. Hasil jagung petani mencapai 4,88 t ha-1 dengan menggunakan varietas lokal, dan masih tergolong produksi rata-rata nasional. Takaran pupuk sangat berlebih khususnya unsur P dan K, sehingga perlu pengurangan penggunaan PONSKA agar penggunaan pupuk tunggal SP36 dan KCl, mampu mencukupkan kebutuhan hara tanaman jagung. Perlu membuat demplot percobaan dengan menguji berbagai takaran pupuk dan jenis pupuk yang berbeda.
Copyrights © 2019