cover
Contact Name
M Zulman Harja Utama
Contact Email
lppmunitas@gmail.com
Phone
+6285263663278
Journal Mail Official
lppmunitas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansiswa No. 9 Padang , Sumatera Barat-Indonesia. Kode Pos (25138)
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Dewantara
ISSN : -     EISSN : 26565951     DOI : 10.31317
Core Subject : Social,
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara ialah jurnal yang didedikasikan untuk mempublikasi hasil-hasil kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara merupakan jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tamansiswa Padang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Dewantara berisi tentang kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Kegiatan pengabdian diorganisir menjadi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 59 Documents
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair untuk Tanaman Lahan Pekarangan pada Kelompok Wanita Tani Rezeki Bersama Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu Welly Herman; Teguh Adiprasetyo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 3 No 2 Septembe (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian tentang pembuatan pupuk organik cair untuk tanaman pekarangan dilaksanakan di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Pengabdian ini betujuan memberi informasi kepada masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Rezeki Bersama tentang pemanfaatan dan proses pembuatan pupuk organik cair. Pupuk organik cair yang dibuat berasal dari sisa sayuran dan buah-buahan. Pupuk organik cair dapat diaplikasikan untuk tanaman lahan pekarangan dan berfungsi sebagai sumber unsur hara bagi tanaman. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan praktek langsung di lapangan tentang proses pembuatan pupuk organik cair. Tahapan pelaksanaannya adalah melalui metode sosialisasi tentang manfaat limbah sayuran dan buah-buahan sebagai sumber bahan organik untuk pembuatan pupuk organik cair dan manfaat tanaman lahan pekarangan. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Rezeki Bersama terhadap pembuatan pupuk organik cair dapat diterima dan menjadi alternatif dalam pengelolaan limbah sayuran menjadi pupuk organik cair . Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Rezeki Bersama, teknologi ini akan terus digunakan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan unsur hara bagi tanaman lahan pekarangan yang murah dan ramah lingkungan.
Penguatan Kelembagaan Petani Dan Distribusi Pasar Pada Kelompok Tani Sumber Rezeki Nagari Jorong Usak Alahan Panjang Kec. Lembah Gumanti Kab. Solok Yuni Candra; Trio Candra Yoga; Deded Deperiky
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v6i2.921

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan sebagai bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini merupakan tanggung jawab yang luhur dalam usaha pengembangan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan tercapainya tujuan pembangunan nasional.
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DI DESA MOJOREJO Bandi Hermawan; Teguh Adiprasetyo; Welly Herman
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v5i2.824

Abstract

Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Mojorejo Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi dan penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan limbah pertanian sebagai sumber unsur hara dalam bentuk pupuk organik cair. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Mojorejo ada melalui beberapa tahapan diantaranya tahapan survey lokasi, sosialisasi tentang pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik cair dan pelatihan dan bimbingan perakitan alat komposter. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan bagi masyarakat Mojorejo adanya informasi dan penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan limbah pertanian sebagai pupuk organik cair sehingga masyarakat Desa Mojorejo telah memiliki pemahaman tentang pengelolaan limbah pertanian serta difahaminya tentang pembuatan alat komposter sederhana sebagai media pembuatan pupuk organik cair.
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI KELURAHAN BERINGIN RAYA MUARA BANGKAHULU KOTA BENGKULU Teguh Adiprasetyo, Bandi Hermawan dan Welly Herman
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 2 No 2 Septembe (2019): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Kegiatan pengabdian ini difokuskan ke RT. 04 Kelurahan Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Metode pengabdian yang dilakukan berupa penyuluhan dengan diskusi dan tanya jawab. Kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai permasalahan bagi kehidupan manusia yaitu sebagai sumber penyakit antara lain diare, tiphus serta penyakit-penyakit infeksi saluran pernapasan,banjir dan sebagainya. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah biasanya lebih banyak dihadapi oleh penduduk perkotaan, karena kota merupakan wadah konsentrasi penduduk. Oleh karena itu, dilakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman dan pencerahan tentang pengelolaan sampah organik agar memiliki nilai guna sebagai pupuk organik. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi memberikan pemahaman kepada masyarakat RT. 4 Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu tentang bahayanya sampah dan bagaimana pengelolaan sampah organik agar memiliki nilai guna. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa dari sampah rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dan menumbuhkan keinginan dari masyarakat untuk memanfaatkan sampah dimulai dari sampah rumah tangga
MITIGASI BAHAYA PENGUATAN REFRAKSI GELOMBANG TSUNAMI AKIBAT GEOMETRI TELUK SUNGAI SERUT BAGI MASYARAKAT RAWA MAKMUR Supiyati - -
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v4i2.692

Abstract

Teluk dapat menjadi pemicu amplifikasi dari refraksi gelombang Tsunami yang datang dari laut lepas, yang setelah mengalami interferensi gelombangnya menjadi lebih kuat dan lebih tinggi, hal ini menjadikan daerah pemukiman di pesisir teluk terlebih di ujung teluk akan mengalami peningkatan bahaya limpasan air laut gelombang tsunami. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya penguatan gelombang tsunami akibat amplifikasi dari refraksi gelombang Tsunami yang memasuki teluk Sungai Serut pada warga Kelurahan Rawa Makmur, dan mensosialisaikan akses-akses berupa peta jalur evakuasi yang aman dan realistis serta mudah dijangkau dan rambu-rambu evakuasi serta data infrastruktur sarana pada warga Kelurahan Rawa Makmur. Metode yang dilakukan adalah metode ceramah, identifikasi potensi lokal daerah sasaran, tanya jawab dan curah pendapat (brain storming). Hasil kegiatan menunjukan bahwa kegiatan pengabdian pada masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik di Keluraha Rawa Makmur yang menjadi khalayak sasaran, terlihat dari jumlah kehadiran peserta yang cukup banyak saat kegiatan berlangsung (100%). Evaluasi dari kegiatan menunjukan kegiatan pelatihan berjalan lancar dan cukup baik sesuai dengan yang direncanakan. Hal ini terlihat dari antusiasnya peserta pelatihan sebagai stake holders dalam bertanya dan diskusi terkait materi pelatihan, serta sudah teridentifikasinya potensi lokal dan jalur evakuasi dalam upaya mitigasi gempa dan tsunami.
BUDIDAYA PADI SAWAH METODE SRI SISTEM TANAM SATU-SATU DI KORONG PALEMBAYAN KECAMATAN SINTOGA, PADANG PARIAMAN Sunadi ,
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 1 No 2 Februari (2019): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka konsumsi beras jika tidak diikuti dengan peningkatan produksi yang signifikan akan menimbulkan kerawanan pangan. Kerawanan produksi pangan beras terjadi karena tingkat produktivitas yang rendah dan berkurangnya lahan produksi akibat alih fungsi lahan ke penggunaan non pertanian dan dari sawah ke perkebunan.Rendahnya produktivitas padi sawah karena petani masih menerapkan budidaya sistem konvensional.Untuk itu diperlukan suatu inovasi seperti penggunaan metode SRI untuk menggantikan sistem konvensional.Metode SRI terbukti mampu meningkatkan produktivitas lahan jauh melampaui sistem konvensional. Terdapat kendala bagi petani dalam menerapkan metode SRI karena masih kurangnya sosialisasi dan kepercayaan pada metode terebut serta rendahnya kemampuan petani tentang teknis bercocok tanam metode SRI.Oleh sebab itu perlu dilakukan soialisasi dan pelatihan secara intensif tentang metode SRI bagi petani serta melakukan modifikasi dari metode SRI agar lebih praktis dan dapat menambah keyakinan petani bahwa metode SRI tersebut akan berhasil. Peningkatan jumlah bibit per rumpun sistem satu-satu dalam metode SRI yang baikmemberikan prospek.Hasil sosialisasi dan praktek metode SRI yang dilakukan di Korong Palembayan, Kecamatan Sintoga Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan respon yang cukup baik dari masyarakat petani setempat.Akan tetapi untuk menjamin diadopsinya metode SRI tersebut masih perlu penyuluhan, pelatihan dan demontrasi plot yang lebih intensif, sistematis dan berkesinambungan.
Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Pentingnya Pemeliharaan Daerah Aliran Sungai di Kawasan DAS Batang Arau Jamilah Jamilah; Isril Berd; Herviyanti Herviyanti; Junaidi Junaidi; Nefilinda Nefilinda
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 3 No 2 Septembe (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah aliran sungai arau atau disebut sebagai das arau menduduki kawasan seluas17.467 hektar mulai dari lubuk peraku bagian hulunya sampai muaro bagian hilirnya Aktivitas manusia dan faktor alam sangat berpengaruh pada kualitas das arau tersebut. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat yang berada pada kawasan DAS Batang tentang Daerah Aliran Sungai dan keberadaan mereka dalam uapaya memelihara DAS tersebut. Kegiatan penyuluhan tersebut diselenggarakan oleh tim yang terdiri dari perguruan tinggi, forum das kota padang. Kegiatan penyuluhan dilakukan selama bulan Oktober 2019 - November 2019, dilakukan dua kali dalam seminggu dengan mengunjungi setiap kecamatan. Peserta yang diundang adalah pejabat kecamatan, semua perangkat lurah yang berada di kecamatan tersebut, dinas kesehatan, kelompok pemerhati lingkungan, masyarakat peduli sungai, LSM, kelompok PKK, koramil, RT dan RW masing-masing kelurahan. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa semua pejabat di kecamatan, kelurahan serta masyarakat sangat menginginkan kawasannya benar-benar ramah lingkungan, serta mendukung tindakan konservasi dan upaya pelestarian lingkungan serta memelihara kebersihan atau menertibkan pembuangan sampah. Masyarakat mendukung agar hilir dari DAS Arau bisa dijadikan objek wisata laut yang berkaidah asri dan bersih serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK SAPI SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR DAN PESTISIDA HAYATI DI KAMPUNG JARUAI DURIAN KADOK BARUANG-BARUANG BALANTAI TARUSAN PESISIR SELATAN Fridarti ,
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 3 No 1 Februari (2020): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nagari Baruang-baruang Balantai merupakan daerah salah satu dari kabupaten Pesisir Selatan. yang terletak 60 km dar kota Padang. Topografi daerah ini adalah daerah datar sampai berbukit yang berada pada ketinggian 100 – 400 m diatas permukaan laut dengan udara sejuk. Daerah kabupaten Pesisir Selatan memiliki luas lahan pertanian yang cukup luas yaitu sekitar 1 149 Ha, yang terdiri dari lahan pertanian yang digunakan untuk persawahan 85,5 Ha dengan produksi padi adalah 32 261 ton dengan rata-rata produksi 55,15 kwt/Ha. Jumlah penduduk daerah ini sekitar ±1 631 jiwa, jumlah KK ±1 136 dan KK miskin sekitar ± 1 069 KK ( 78 %). Penduduk berpropesi sebagai petani/peternak dan penggarah sekitar 70%.Saat ini, kondisi lahan pertanian di Indonesia sudah kritis akibat penggunaan pestisida kimia oleh petani. Petani hanya berfikir cara untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman. Petani mengabaikan akibat penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan di sekitar. Pestisida kimia menyebabkan kerusakan pada struktur tanah dan organisme yang berada di dalam tanah. Materi dan metoda : materi yang digunakan adalah urine sapi (kencing sapi), jahe, lengkuas, kunyit, temu ireng, temulawak, kencur, gula merah, rendaman kedelei atau urea, Em4 (starter). Metoda yang dilakukan adalah penyuluhan dan praktek lapangan. Hasil yang di dapat adalah masyarakat sebagian besar kurang mendapatkan penyuluhan tentang teknologi sederhana yang sangat bermanfaat bagi mereka dalam kegiatan sehari-hari, hal ini terlihat dengan atusiasnya mereka mendengarkan ceramah dan bertanya tentang permaslahanyan yang mereka hadapi dilapangan.
PELATIHAN PENGELOLAAN BISNIS DAN MANAJEMEN WIRAUSAHA DAK NON FISIK TAHUN 2022 Mega putri nolasary
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v6i1.847

Abstract

Industri Kecil dan Menengah IKM) Kota Padang memilki peran yang strategis dalam mewujudkan ketahanan ekonomi kota padang, namun ada bebrapa permasalahan, diantaranya masih terbatasnya kemampuan sumber daya masnusia dalam pengelolaan usaha yang professional, laku usha IKM belum mampu mebuat rancangan usaha (business plan) sesuai kebutuhan pasar dan masih adanya Industri Kecil Menengah (IKM) yang belum mampu menjangkau pangsa pasar dengan baik. Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan pada pelaku IKM mengenai pengelolaan usaha serta bagaimana menyusun rancangan usaha (Business Plan) karena akan berpengaruh pada tindakan dan langkah yang akan diambil di masa mendatang dalam menumbuh kembangkan usaha di persaingan yang semakin kompetitif baik berskala, nasional maupun regional. Kegiatan pengabdian ini dilaksnakan selama 3 hari dengan metode ceramah, diskusi, praktek dan persentasi. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta wirausahawan berskala kecil. Luaran dari kegiatan ini adalah: a). peserta mengetahui dan memahami konsep dan teori kewirausahaan dan pemasaran, b). peserta mengetahui dan memahami konsep rancangan usaha (Business plan), c) peserta mampu menyusun rancangan ussaha (business plan) secara sederhana.
PENGUATAN TEKNOLOGI PRODUKSI TEH GAMBIR KEPADA KELOMPOK USAHA SAMBILAN DI DURIAN TINGGI, KEC. KAPUR IX, KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Agriqisthi Agriqisthi; Luthfil Hadi Anshari; Muhammad Fadli; Adinda Hermawaty
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat DEWANTARA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tamansiswa Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31317/jpmd.v5i2.820

Abstract

Gambir merupakan salah satu komoditas perkebunan rakyat yang bernilai ekonomi tinggi dan prospektif untuk dikembangkan secara komersial pada masa yang akan dating. Gambir mengandung beberapa zat kimia penting, yaitu catekhin dan asam tanin cartekhu yang memiliki segudang manfaat. Indonesia merupakan negara pengekspor gambir satu-satunya di dunia dengan pusat produksi berada di Provinsi Sumatera Barat. Kelompok Usaha Sambilan merupakan kelompok petani gambir yang sebelumnya memproduksi getah gambir sebagai komoditas ekspor. Akibat turunnya harga getah gambir, mengakibatkan menurunnya pendapatan petani, sehingga Kelompok Usaha Sambilan mencoba mengembangkan Teh Celup Gambir sebagai alternatif produk yang dapat diproduksi. Persoalan yang dihadapi Kelompok Usaha Sambilan dalam menjalankan usaha teh gambir ini salah satunya pada penerapan teknologi proses produksi yang masih minim. Penetapan sistem produksi yang tepat dapat mendukung efektifitas dan efisiensi kuantitas dan kualitas produk. Penerapan teknologi pada proses produksi akan membantu kegiatan produksi berjalan baik sehingga perputaran produk lancar, standar produk juga akan merata