Petani tebu menggunakan berbagai saluran untuk memasarkan produknya, namun petani memiliki posisi tawar yang rendah, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dalam menentukan harga. Tujuan penelitian : (1). Untuk mengetahui pola saluran pemasaran usahatani tebu yang terbentuk di Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, (2) Untuk mengetahui margin pemasaran, share harga pemasaran, dan share biaya pemasaran usahatani tebu di Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso, (3) Untuk mengetahui efisiensi pemasaran usahatani tebu di Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Pengambilan responden di tentukan dengan menggunakan (total sampling) yakni adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota. Teknik pengumpulan data dalam penelitiian ini adalah mencakup bservasi, wawancara, dokumentasiBerdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat dua pola saluran pemasaran tebu di Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso yaitu : (1) a. Saluran pemasaran nol tingkat tingkat : produsen - pabrik b. Saluran pemasaran satu tingkat tingkat produsen - penebas – pabrik, (2) Hasil perhitungan diperoleh bahwa margin saluran pemasaran 0 tingkat sebesar Rp. 0/kw, dan margin pemasaran pada saluran 1 tingkat sebesar Rp 17.000/kw, (3) Saluran pemasaran 0 tingkat lebih efisien dengan nilai farmer share sebesar 100,00 % sedangkan nilai farmer share pada saluran pemasaran 1 tingkat sebesar 67,31%.
Copyrights © 2023