Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN AGROINDUSTRI RUMAH TANGGA GULA KELAPA DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER Putri, Claresta Febriana; Prayuginingsih, Henik; Hadi, Syamsul
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.551 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui:1) pola saluran pemasaran, 2) marjin pemasaran, dan 3) efisiensi pemasaran gula kelapa tiap skala usaha di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan survey dengan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive method). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Snowball Rolling.Analisis data menggunakan analisis deskriptif, dan margin pemasaran ditinjau dari berbagai skala usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Saluran pemasaran terdiri atas saluran nol tingkat digunakan oleh 11,11% pengrajin dari skala kecil, saluran satu tingkat digunakan oleh 84,44% dari pengrajin skala kecil dan menengah, dan  saluran tiga tingkat digunakan oleh 4,44% pengrajin dari skala besar. 2) Margin saluran pemasaran nol tingkat Rp. 0,-/kg, satu tingkat Rp. 700,-/kg dan tiga tingkat Rp. 1575,-/kg. 3) Seluruh saluran pemasaran efisien dengan share harga 100% pada saluran nol tingkat, 93,13% pada saluran satu tingkat dan 87,40% pada saluran tiga tingkat.
ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KEUNTUNGAN USAHATANI BUAH NAGA BERDASARKAN SKALA USAHA DI KECAMATAN TEGALSARI, KABUPATEN BANYUWANGI Sintia, Nana Lutfi; Prayuginingsih, Henik; Wijayanti, Fefi Nurdiana
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.092 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui produktivitas usahatani buah naga skala sempit lebih rendah dan  skala luas; (2) Untuk mengetahui biaya produksi usahatani buah naga skala sempit dan  skala luas; (3) Untuk mengetahui keuntungan usahatani buah naga skala sempit dan  skala luas.  Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dan survey dengan lokasi penelitian dipilih secara purposive method, yaitu di Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Disproportioned Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan instansi. Analisis data menggunakan uji beda Z.  Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) Produktivitas usahatani buah naga untuk petani skala sempit lebih rendah dibandingkan dengan skala luas. Produktivitas buah naga untuk golongan petani skala sempit sebesar 7.190 kg/ha, sedangkan untuk skala luas sebesar 8.883 kg/ha. Perbedaan ini secara statistik signifikan pada taraf uji 1%; (2) Biaya produksi usahatani buah naga untuk petani skala sempit lebih besar dibandingkan dengan skala luas. Biaya produksi untuk golongan petani skala sempit sebesar Rp. 24.982.190/ha dan skala luas sebesar Rp. 21.022.842/ha. Perbedaan ini secara signifikan pada taraf uji 5%; (3) Keuntungan usahatani buah naga untuk petani skala sempit lebih rendah dibandingkan dengan skala luas. Keuntungan usahatani  buah naga golongan petani sempit sebesar Rp. 32.539.379/ha dan skala luas sebesar Rp. 50.043.825/ha. Perbedaan ini secara signifikan pada taraf uji 5%.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KELINCI DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Ridho, Atok Ainur; Prayuginingsih, Henik
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.712 KB)

Abstract

Kontinyuitas pemasaran hasil produksi yang tidak stabil akibat iklim serta keterbatasan modal menyulitkan  peternak kelinci di desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.  Tujuan penelitian  adalah mengukur (1) keuntungan, (2) efisiensi biaya dan (3)  rentabilitas. Penelitian menggunakan  metode deskriptif-analitik  dan  survei.  Daerah penelitian ini ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut mempunyai peternak yang potensial usahatani kelinci. Penelitian  dilaksanakan  sejak  Oktober hingga Desember 2017. Obyek penelitian adalah peternak kelinci. Sampel penelitian ditentukan berdasar metode snow ball hingga tercapai kuota 18 orang.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan, effisiensi biaya dan rentabilitas. Hasil  Penelitian adalah : (1)  tingkat keuntungan peternak kelinci sistem kandang batere di desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember sebesar Rp 2.245.050 per 10 ekor induk kelinci per tahun  atau rata-rata per bulan Rp 187.088, (2)   penggunaan biaya  usaha pembesaran gurami effisien ditunjukkan dengan nilai R/C ratio sebesar 1,81. dan (3)  Rentabilitas usaha sebesar 115,29 %.  Berdasarkan nilai tersebut maka usaha budidaya kelinci sistem batrai lebih menguntungkan daripada menyimpan uang di Bank  dengan suku bunga bank yang diasumsikan sebesar 12% per tahun.
ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI KENTANG ATLANTIK DAN KENTANG GRANOLA DI KECAMATAN SEMPOL Juiwati, Tiyas Anggraeni; Prayuginingsih, Henik; Prawitasari, Saptya
AGRIBEST Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.527 KB) | DOI: 10.32528/agribest.v2i2.1625

Abstract

Kentang merupakan tanaman sayuran unggulan yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia, maka tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola. (2) Menganalisis perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, dan (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kentang.  Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang terkumpul di  analisis menggunakan uji-z dan Cobb-Dauglas. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan : (1) Ada perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola namun secara statistik tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 90%. Biaya produksi kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 22.500.279 sedang kentang atlantik lebih rendah yang sebesar Rp 22.146.941. (2)  Ada perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, secara statistik berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99%. Keuntungan usahatani kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 37.027.999/ha dibandingkan kentang atlantik yang sebesar Rp15.700.553/ha dan .(3) faktor-faktor yang berpengaruh dan signifikan terhadap produksi usahatani kentang adalah bibit, pupuk, tenaga kerja dan varietas, sedangkan faktor luas lahan dan pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak signifikan terhadap produksi usahatani kentang di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.
Analisis Pendapatan Usahatani Dan Efisiensi Pemasaran Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember Annisa Istifarin Qorina; Henik Prayuginingsih; Syamsul Hadi
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 6, No 1 (2021): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v6i1.5112

Abstract

Jamur merang merupakan salah satu  komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan. Tujuan penelitian: (1) mengukur keuntungan (2) mengukur besar pendapatan (3) menganalisis layak tidaknya kegiatan usahatani (4) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan, dan (5) mengukur tingkat efisiensi saluran pemasaran jamur merang. Metode penelitian menggunakan metode survey, deskriptif, dan kuantitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Metode pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh sebanyak 19 sampel. Metode pengumpulan data: data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis keuntungan, pendapatan, R/C ratio, regresi linear berganda, dan farmer’s share. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) Keuntungan yang diperoleh petani jamur merang di Kecamatan Ajung sebesar Rp.1.071.519,54 (2) Pendapatan petani jamur merang di Kecamatan Ajung sebesar Rp. 1.111.688,54 (3) Nilai R/C ratio usahatani jamur merang sebesar 2,90 (1), maka usahatani tersebut layak diusahakan (4) faktor yang berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan usahatani jamur merang yaitu: output harga jual. Faktor yang berpengaruh negatif dan tidak signifikan adalah biaya non tunai sedangkan faktor biaya tunai berpengaruh negatif dan signifikan (5) analisis farmer’s share pola saluran pemasaran I tingkat sebesar 87,86%, untuk pola saluran pemasaran II tingkat sebesar 69,11% maka pola saluran pemasaran I tingkat lebih efisien dibandingkan dengan pola saluran pemasaran II tingkat.
Analisis Risiko Produksi Peternakan Ayam Broiler Di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember Maryam Haniifah; Syamsul Hadi Kusuma; Henik Prayuginingsih
RELASI : JURNAL EKONOMI Vol 17 No 1 (2021)
Publisher : STIE Mandala Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31967/relasi.v17i1.412

Abstract

The study was conducted to examine the problemsed of broiler chicken farms at Sukowono District, Jember Regency. The research objectives are; (1) Identifying sources of production risk, (2) Knowing the opportunities for production risk, (3) Knowing the impact of production risk, (4) Formulate risk status and alternative strategies applied to overcome production risks. This type of research is descriptive and survey methods, using primary and secondary data with the location of the study chosen deliberately (purposive). Sampling uses the Total Sampling method. Data analysis using z-score, Value at Risk (VaR), risk status and risk map. Based on the results of the study, it could be concluded that; (1) Sources of production risk are diseases, rejected chickens, environmental disturbances and predatory pests, (2) Opportunities for production risk are environmental disorders of 62,17%, reject chicken 59,87%, pests and predators 57,14%, and diseases 44,04%, (3) The impact of the risk in the form of potential losses originating from the disease amounted to IDR 9.303.171, environmental disturbances amounting to IDR 6.814.817, reject chicken amounting to IDR 6.684.948 and pests and predators of IDR 264.718 of 109.000 chickens, (4) Risk status for sources of risk of reject chicken and environmental disturbances is severe, for sources of risk of predatory diseases and pests are moderate. The results of risk mapping indicate that there are preventive and mitigation strategies. Environmental disorders and reject chicken are a source of risk that has a great opportunity and impact. Keywords: Broiler chicken, Risk mapping, Production risk, Risk source.
Diversifikasi Produk Olahan Jamur Tiram untuk Menunjang Perekonomian Masyarakat di Kabupaten Jember Muhammad Iwan Wahyudi; Bagus Tripama; Henik Prayuginingsih; Taufik Timur Warisaji
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2021): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.7.1.13-21

Abstract

The Stimulus Community Partnership Program (SCPP) activities aims to support oyster mushroom farmers in Jember by improving skills and knowledge for diversifying oyster mushroom processing, building networks and markets, stimulating capital, and improving business managerial which are the main problems of partners in developing their businesses and economies. The SCPP activity method uses capacity building with a community driven development approach which is based on activities that are cognitive, affective, and psychomotor in the context of added value products and oyster mushroom business management including marketing to increase income and partner economy. The results of SCPP are in the form of improving partners' skills in processing oyster mushrooms into 5 prospective products that are needed by the market. In addition, increasing skills in business management starting from planning, organizing partne r members, evaluating product quality, simple bookkeeping, opening online/offline market access as well as strengthening capital in the procurement of production infrastructure are the next outputs of the service activities carried out. This program has been able to solve partner problems in improving the skills of diversifying oyster mushroom processing into processed products that have high prospects in the market. Improved business management and access to new markets, especially online, as well as injections of capital into fresh energy for partners and members to develop their businesses and economies.
Analisis Permintaan Telur Ayam Ras Di Kabupaten Jember Oniek Putry Ayu Ramadhan; Henik Prayuginingsih; Syamsul Hadi
Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta Vol. 1 No. 2 (2022): Maret
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/trilogi.v1i2.25

Abstract

Telur ayam ras merupakan sumber protein yang relatif murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras di Kabupaten Jember, serta mengalisis tingkat elastisitasnya karena harga, elastisitas silang permintaan karena harga barang lain dan elastisitas pendapatan. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda model Cobb-Douglas. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan telur ayam ras secara nyata meliputi; harga telur ayam buras, harga ikan laut, jumlah pendapatan per bulan, dummy selera dan dummy wilayah penelitian. Sedangkan pengaruh dari variabel harga telur ayam ras, harga telur bebek, harga tahu, harga tempe, harga tepung, jumlah anggota keluarga dan tingkat pendidikan berpengaruh tidak nyata terhadap permintaan telur ayam ras. Nilai koefisien elastisitas harga telur ayam ras bersifat elastis dengan nilai -1,924. Elastisitas silang dari harga telur bebek sebesar 0,148 bersifat inelastis, Elastisitas silang dari harga telur ayam buras sebesar -1,261 bersifat elastis, Elastisitas silang dari harga ikan laut sebesar 3,241 bersifat elastis, Elastisitas silang dari harga tahu sebesar -0,177 bersifat inelastis, Elastisitas silang dari harga tempe sebesar -0,110 bersifat inelastis, Elastisitas silang dari harga tepung sebesar 0,807 bersifat inelastis. Sedangkan elastisitas pendapatan bernilai positif sebesar 0,618 menunjukkan bahwa permintaan telur ayam ras merupakan elastisitas pendapatan inelastis yang masih bersifat barang normal yaitu apabila telur ayam ras mengalami kenaikan permintaan jika pendapatan meningkat
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KELINCI DI DESA UMBULREJO KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Atok Ainur Ridho; Henik Prayuginingsih
AGRIBEST Vol 2, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v2i1.1381

Abstract

Kontinyuitas pemasaran hasil produksi yang tidak stabil akibat iklim serta keterbatasan modal menyulitkan  peternak kelinci di desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember.  Tujuan penelitian  adalah mengukur (1) keuntungan, (2) efisiensi biaya dan (3)  rentabilitas. Penelitian menggunakan  metode deskriptif-analitik  dan  survei.  Daerah penelitian ini ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut mempunyai peternak yang potensial usahatani kelinci. Penelitian  dilaksanakan  sejak  Oktober hingga Desember 2017. Obyek penelitian adalah peternak kelinci. Sampel penelitian ditentukan berdasar metode snow ball hingga tercapai kuota 18 orang.  Metode analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan, effisiensi biaya dan rentabilitas. Hasil  Penelitian adalah : (1)  tingkat keuntungan peternak kelinci sistem kandang batere di desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember sebesar Rp 2.245.050 per 10 ekor induk kelinci per tahun  atau rata-rata per bulan Rp 187.088, (2)   penggunaan biaya  usaha pembesaran gurami effisien ditunjukkan dengan nilai R/C ratio sebesar 1,81. dan (3)  Rentabilitas usaha sebesar 115,29 %.  Berdasarkan nilai tersebut maka usaha budidaya kelinci sistem batrai lebih menguntungkan daripada menyimpan uang di Bank  dengan suku bunga bank yang diasumsikan sebesar 12% per tahun.
ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI KENTANG ATLANTIK DAN KENTANG GRANOLA DI KECAMATAN SEMPOL Tiyas Anggraeni Juiwati; Henik Prayuginingsih; Saptya Prawitasari
AGRIBEST Vol 2, No 2 (2018): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v2i2.1625

Abstract

Kentang merupakan tanaman sayuran unggulan yang memiliki potensi untuk berkembang di Indonesia, maka tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola. (2) Menganalisis perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, dan (3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani kentang.  Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang terkumpul di  analisis menggunakan uji-z dan Cobb-Dauglas. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan : (1) Ada perbedaan biaya produksi antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola namun secara statistik tidak berbeda nyata pada taraf kepercayaan 90%. Biaya produksi kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 22.500.279 sedang kentang atlantik lebih rendah yang sebesar Rp 22.146.941. (2)  Ada perbedaan keuntungan antara usahatani kentang atlantik dan kentang granola, secara statistik berbeda nyata pada taraf kepercayaan 99%. Keuntungan usahatani kentang granola lebih tinggi yaitu sebesar Rp 37.027.999/ha dibandingkan kentang atlantik yang sebesar Rp15.700.553/ha dan .(3) faktor-faktor yang berpengaruh dan signifikan terhadap produksi usahatani kentang adalah bibit, pupuk, tenaga kerja dan varietas, sedangkan faktor luas lahan dan pestisida berpengaruh positif tetapi secara statistik tidak signifikan terhadap produksi usahatani kentang di Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso.