Pola asuh orang tua dipengaruhi oleh beberapa faktor yang sering kali menjadi permasalahan emosional pada interaksi orang tua dengan anak. meliputi otoriter, demokratis dan permisif. Perkembangan emosional meliputi perasaan anak seperti senang, sedih, marah, takut, tanggapan mengejutkan, cinta dan benci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain uji analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Besar populasi 76 orang, sampel diambil secara Purposive Sampling dengan besar sampel 64 responden di TK Tunas Jepara Surabaya. Instrumen menggunakan kuesioner (PSDQ) dan (SDQ). Analisa data menggunakan uji Rank Spearman, α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (68,8%) orang tua memiliki kecenderungan pola asuh demokratis. Anak usia prasekolah sebagian besar (65,6%) memiliki perkembangan emosional normal. Hasil uji analisis membuktikan bahwa terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional pada anak usia prasekolah (ρ=0.000). Kecenderungan pola asuh demokratis dapat mempengaruhi anak tidak mengalami permasalahan perkembangan emosional. Orang tua perlu menghargai pendapat anak dengan memberikan pemahaman mengenai cara mengemukakan pendapat untuk meminimalisir terjadinya permasalahan perkembangan emosional pada anak. Pada fase usia prasekolah disarankan untuk mendidik sesuai dengan kondisi anak.
Copyrights © 2024