Aceh merupakan profinsi yang memiliki banyak potensi hasil lautnya. Salah satu yang terlihat dari perikanan tangkap, namun jarang mengexport daratan sungai. Potensi perairan sungai di Aceh juga baik, dilihat dari Perairan Umum Daratan (PUD) Kreung Aceh. Perairan ini sangat Panjang dimana dari Cot Seukek Kabupaten Aceh Besar, melewati pusat kota Banda aceh dan hilir sungai di Lampulo Kota Banda Aceh. Analisis hasil tangkapan dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis biota yang terdapat di perairan umum daratan Krueng Aceh sebagai data dasar dalam pengelolaan sumber daya perairan umum daratan. Adapun penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling di empat stasiun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi alat tangkap ikan dan mengklasifikasi ikan hasil tangkapan di lapangan. Manfaat penelitian nantinya yaitu memberikan informasi kepada pihak pemerintah dalam adanya oprasinal alat tangkap di Perairan Umum Daratan (PUD) Kreung Aceh dan memberikan informasi juga untuk penelitian selanjutnya tentang ikan yang ditagkap. Hasil penelitian di Perairan Umum Daratan (PUD) Kreung Aceh terdapat empat alat tangkap. Alat tangkap yang paling banayak dioprasional yaitu pancing dengan 17 alat tangkap. Alat tangkap yang paling sedikit dioprasionalkan yaitu alat tangkap pukat insang dan jala. Alat tangkap jaring insang sebanyak dua dan alat tangkap jala sebanyak satu buah. Hasil tangkapan ikan di Perairan Umum Daratan Kreung Aceh ada 9 jenis. Hasil tangkapan ikan yang dominan yaitu ikan baung (Mystus nemurus) dan yang paling sedikit ditangkap yaitu pada ikan sapu-sapu (Hypostosmus plecotomus).
Copyrights © 2023