Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, berupaya mengoptimalkan potensi alamnya guna meningkatkan perekonomian desa. Limbah serabut dan tempurung kelapa merupakan potensi alam yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penggunaan briket arang tempurung kelapa dianggap sebagai solusi yang sejalan dengan upaya mengatasi tantangan global terkait polusi, energi alternatif, dan teknologi ramah lingkungan. Hasil dari diskusi dengan pengelola Bumdes mengidentifikasi beberapa permasalahan prioritas, yaitu produksi (mesin pengolah briket), manajemen usaha (sumber daya manusia/SDM), pemasaran, dan teknologi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini difokuskan pada pelatihan dan pendampingan untuk memanfaatkan briket sebagai sumber energi terbarukan. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan secara komprehensif, diharapkan para pelaku usaha bio briket di Desa Lapa Laok dapat mengoptimalkan kegiatan usaha mereka dan mencapai perkembangan yang lebih baik di masa depan.
Copyrights © 2023