<![CDATA[Seorang atlet tim prestasi dalam suatu persiapan pertandingan merupakan situasi yang membangkitkan kecenderungan kompetitif, tetapi di lain pihak juga membangkitkan motif untuk menghindari kegagalan menghadapi pertandingan. Beberapa penelitian mengungkapkan factor mental, terutama kecemasan yang bersifat situasional pada atlet pada masa persiapan menghadapi pertandingan adalah suatu hal yang banyak terjadi dan perlu mendapatkan perhatian dari para pelatih. Pelatihan yang dipandang efektif adalah menumbuhkan keyakinan dan kesanggupan (self efficacy) diri pada atlet. Untuk itu penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pelatihan self efficacy terhadap kebutuhan berprestasi (N-Ach) pada atlet dalam persiapan pertandingan prestasi.Penelitian true eksperimental ini menggunakan model one design pre test – post test, dengan mengambil sampling 28 atlit silat di unit kegiatan mahasiswa sebagai kelompok yang mendapatkan perlakuan (pelatihan). Data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, model skala likert. Hasil analisis uji beda menunjukkan sebelum diberikan dan sesudah diberikan pelatihan mengalami peningkatan sebesar 3%. Hasil analisis Anava menunjukkan nilai F=5,036 dan p=0,029 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre test dan post test. Hal ini dapat dikatakan bahwa hipotesis yang menyatakan ada pengaruh pelatihan self efficacy terhadap efikasi diri atlit di unit kegiatan mahasiswa silat dapat diterima. Hasil analisis uji regresi diketahui nilai nilai F= 6,223 dan p= 0,019 (p<0,05) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan self efficacy terhadap N-Ach, hal tersebut didukung dengan nilai koefisien determinasi yang menjelasakan bahwa self efficacy memberikan sumbangan efektif terhadap N-Ach sebesar 19,3%.   Kata Kunci: pelatihan, self effucacy, n-Achievement]]>
Copyrights © 2019
