Keluarga terbentuk dari suatu ikatan perkawinan. Tak bisa disangkal bahwa kehidupan berkeluarga tidak selalu berjalan dengan baik dan berakhir pada perceraian. Akibatnya perceraian adalah anak–anak tersebut terjerumus kedalam kehidupan bebas dan sering melakukan perilaku menyimpang yang melanggar norma-norma yang berlaku di sekolah maupun masyarakat. Salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak-anak korban Broken Home ialah merokok. Sedangkan Alkitab menuliskan bahwa tubuh manusia adalah bait Roh Kudus. Hal ini dapat dituliskan sebagai penyimpangan dari apa yang Tuhan sudah tetapkan, dan segala penyimpangan dari maksud Tuhan adalah Dosa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis merokok adalah dosa dilihat dari perilaku menyimpang anak-anak korban Broken Home. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data berupa data sekunder yakni dokumentasi yang bersumber dari data lembaga survei, kasus khusus dari berita terkini, dan kajian penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Orangtua: perlu memberikan perhatian kepada anak, perlu memberikan pemahaman kepada anak bahwa merokok itu dosa dan 2) Rohaniawan: memberikan arahan kepada jemaat agar memelihara dan menjaga tubuh sebagai Bait Allah.
Copyrights © 2023