Istilah kosmoteandrik diperkenalkan oleh Raimundo Panikkar dalam wacana interreligius-pluralism. Gagasan ini menekankan keindahan partisipatif imajinatif dan resiprokal antara Allah, manusia dan dunia (alam), yang dalam semua agama terkandung pemahaman demikian. Berkaca dari persoalan ekologis yang semakin masif terjadi maka tulisan ini bertujuan mendeskripsikan gagasan kosmo teandrik Panikkar dalam diskursus ekologis, yang menurut hemat penulis memberi pengaruh ekologis etis yang teosentris. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan memanfaatkan tulisan Panikkar secara khusus dan tambahan sumber literatur terkait lainnya. Berdasarkan hal tersebut, Penulis berpendapat bahwa melalui imaji kosmo teandrik perichoretic Panikkar, cerapan dan intuisi ekologis yang Trinitaris dapat memberi daya (energia) kepada manusia dalam mengelola dan menatalayani alam secara bertanggungjawab.
Copyrights © 2023