Jeanne Ndeo
Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Teologis, Spiritualitas, dan Seni Atas Lagu “Cinta Yang Tulus” Dari Gito Rollies Ft. Gigi Jeanne Ndeo
Vox Veritatis Vol. 1 No. 1 (2022): Vox Veritatis Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan upaya mencari makna terhadap teks lagu cinta yang tulus karya Gito Rollies feat Gigi dikaji dari aspek teologis, spiritualitas, dan seni. Tulisan ini dikaji secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis isi atas lagu atas lagu “Cinta Yang Tulus” dari Gito Rollies ft Gigi. Hasil studi menunjukkan bahwa makna lagu “Cinta yang Tulus” menggambarkan seseorang yang mengalami transformasi dalam hidup ketika cinta tumbuh dalam hati. Cinta yang tumbuh asalnya dari Tuhan, sehingga tercipta cinta yang tulus. Inilah yang membuat sosok tersebut menyerahkan hidup pada Tuhan tanpa alasan. Pesan dari lagu ini sama dengan tulisan Yohanes tentang Allah adalah kasih, sehingga teks lagu ini dapat dimaknai sekalipun bukan lagu Kristen. Pesan cinta yang tulus mengingatkan dan membawa kita tentang cinta yang tulus kepada Tuhan yang pada akhirnya mencintai sesama juga sebagaimana Allah mencintai. Rekomendasi dari studi ini adalah sebenarnya cinta yang berdampak bagi kehidupan sosial tidak nampak dalam lagu ini, namun didominasi oleh cinta kepada Allah. Kemungkinan cinta kepada Tuhan ingin dikhususkan dalam lagu ini.
Hermeneutik Gadamer dan Relevansinya Dalam Penafsiran Alkitab Jeanne Ndeo
Vox Veritatis Vol. 1 No. 2 (2022): Vox Veritatis Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan hermeneutik merupakan topik “tua” yang terus menerus dibahas. Dalam banyak kasus, hermeneutik selalu dikaitkan dengan kegiatan penafsiran teks suci (paling umum adalah Alkitab) padahal dalam kenyataannya tidaklah demikian. Hermeneutik juga masuk dalam ranah pembahasan filsafat dan salah satu tokoh filsafat yang terkenal membahas hermeneutik adalah Gadamer. Menurut Gadamer, hermeneutik seyogyanya dimengerti sebagai kemampuan universal manusia untuk memahami apa yang ada didalamnya, yakni prasangka, otoritas, tradisi, serta kesadaran sejarah yang turut mengambil bagian dalam proses tersebut. Inilah yang menjadi tujuan utama penelitian yaitu melihat bagaimana pemahaman Gadamer tentang hermeneutik memberi sumbangsih dalam proses penafsiran Alkitab dengan metode penelitian yang akan digunakan yaitu studi literatur. Pada akhirnya terlihat bahwa hermeneutik Gadamer menunjukkan bagaimana teks dapat tetap berbicara secara autentik tanpa lepas dari pembaca dan kekiniannya yang dimiliki. Hal ini menjadi kritik dalam proses penafsiran Alkitab yang selama ini mengesampingkan atau bahkan menolak posisi (dunia sosial) pembaca.
Implikasi Ekologis Imajinasi Perikhoretik-Kosmoteandrik Panikkar Jeanne Ndeo
Vox Veritatis Vol. 2 No. 1 (2023): Vox Veritatis Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Kristen Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Istilah kosmoteandrik diperkenalkan oleh Raimundo Panikkar dalam wacana interreligius-pluralism. Gagasan ini menekankan keindahan partisipatif imajinatif dan resiprokal antara Allah, manusia dan dunia (alam), yang dalam semua agama terkandung pemahaman demikian. Berkaca dari persoalan ekologis yang semakin masif terjadi maka tulisan ini bertujuan mendeskripsikan gagasan kosmo teandrik Panikkar dalam diskursus ekologis, yang menurut hemat penulis memberi pengaruh ekologis etis yang teosentris. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan memanfaatkan tulisan Panikkar secara khusus dan tambahan sumber literatur terkait lainnya. Berdasarkan hal tersebut, Penulis berpendapat bahwa melalui imaji kosmo teandrik perichoretic Panikkar, cerapan dan intuisi ekologis yang Trinitaris dapat memberi daya (energia) kepada manusia dalam mengelola dan menatalayani alam secara bertanggungjawab.