Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pengembangan Model Pembelajaran Make a Match (MM) melalui workshop, 2) meningkatkan kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pati dalam menyusun Model Pembelajaran Make a Match (MM). Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah: bila minimal terdapat 80% guru tergolong sangat baik dan baik dalam aspek penilaian menyusun Model Pembelajaran Make a Match (MM), maka dapat dikatakan bahwa penerapan tindakan sudah berhasil. Dari hasil analisis diperoleh informasi bahwa terjadi peningkatan kemampuan Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pati dalam merancang Model Pembelajaran Make a Match (MM). Peningkatan itu ditunjukkan (1) kemampuan Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pati dalam merumuskan unsur-unsur Model Pembelajaran Make a Match (MM), dari 13% pada siklus I menjadi 100% pada siklua II; (2) Kemampuan menyusun langkah-langkah dalam Model Pembelajaran Make a Match (MM), dari 13% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II. Adapun respon dalam mengikuti proses workshop dalam rangka merancang Model Pembelajaran Make a Match (MM) adalah 67% merespon sangat baik dan 33% merespon baik, ini menunjukkan bahwa mereka sangat mengharapkan adanya workshop dalam meningkatkan kompetensi mereka.
Copyrights © 2021