Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam Materi ”Menghindari Minuman Keras, Judi dan Pertengkaran”, 2) mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian dilakukan dengan tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan ditetapkan bila minimal terdapat 75% siswa mencapai ketuntasan belajar setelah diterapkan Model Discovery Learning. Dari hasil peneltian tindakan ini diperoleh informasi bahwa ada peningkatan prestasi belajara Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII-H Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pati pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020. Peningkatan itu ditunjukkan dengan: (1) rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 6,97; pada siklu siklus II adalah 7,39; dan pada siklus III adalah 8,78 (2) ketuntasan belajar siswa pada siklus I adalah 15 siswa atau 41,67%; siklus II adalah 24 siswa atau 66,67%; dan pada siklus III adalah 36 siswa atau 100%; (3) ketuntasan belajar klasikal pada siklus I adalah 41,67%; siklus II adalah 66,67%; dan pada siklus III mencapai 100,00%. Ini berarti prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus dan sudah melampaui indikator yang telah ditentukan.. Disamping itu juga ada peningkatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran, baik secara individu maupun secara kelompok, ini menunjukkan bahwa respon siswa kelas VIII-H Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pati pada Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020 terhadap pelaksanaan Model Discovery Learning mencapai 83,22% menyatakan sangat setuju atau dalam kategori tinggi.
Copyrights © 2021