Jurnal TEDC
Vol 17 No 1 (2023): JURNAL TEDC

PERBEDAAN MANAJEMEN KESAN (IMPRESSION MANAGEMENT) GURU DALAM SEKOLAH FORMAL DAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR

Gilang Bintang (Universitas Kebangsaan Republik Indonesia)
Satrya Raditiyanto (Universitas Kebangsaan Republik Indonesia)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2023

Abstract

Abstrak Guru sekolah formal yang memiliki peran ganda sebagai guru lembaga bimbingan belajar dituntut untuk mengelola kesannya dalam menjalani kedua profesi tersebut. Tujuan penelitian ini: untuk mengetahui perbedaan manajemen kesan guru di lembaga pendidikan formal dan informal dari segi latar, penampilan, gaya, dan komunikasinya secara verbal dan nonverbal dalam memenuhi tuntutan profesinya berdasarkan konsep manajemen kesan dari Erving Goffman (1959) dan komunikasi interpersonal verbal dan non-verbal dari Joseph A. De Vito (1986). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan perspektif dramaturgi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengelolaan kesan yang dilakukan oleh guru yang menjalankan perannya di lembaga yang berbeda. Di pendidikan infromal, guru memperlakukan siswa sebagai pelanggan tanpa menghiraukan pembentukan disiplin. Namun, saat di lingkungan sekolah formal cenderung lebih tegas dalam kedisiplinan siswa. Latar yang ditampilkan bimbingan belajar menunjukkan nuansa bisnis jasa terdapat stan pelayanan pelanggan, ruang diskusi untuk siswa berkonsultasi dengan guru, dan warna khas pada bangunannya. Segi penampilan dan gaya, guru di sekolah formal memakai atribut pakaian berbeda dan di lembaga bimbingan belajar guru memiliki aturan berbeda. Di lembaga pendidikan informal, secara verbal guru lebih fleksibel berkomunikasi dengan siswa, lebih banyak dalam berkomunikasi, memberi penjelasan, dan santai dalam menyampaikan teguran. Komunikasi non verbal oleh guru di lembaga bimbingan belajar lebih santai, fleksibel, dan menunjukkan kedekatan jarak. Komunikasi guru di sekolah formal, lebih kaku secara verbal, lebih sedikit mengkomunikasikan penjelasan, dan lebih tegas mengkomunikasikan teguran. Di sekolah formal, secara non verbal guru lebih menjaga wibawa dan jarak dengan siswa. Saat bertindak di luar perannya, guru bersikap santai atau non-formal dengan guru lain atau siswa selayaknya teman. Hasil penelitian tersebut dapat dibuat sebuah model perbedaan manajemen kesan guru di sekolah formal dan lembaga bimbingan belajar. Kata Kunci: manajemen kesan, studipendidikan, dramaturgi Abstract Teachers at formal school having double roles as teachers at informal educational institution are expected to manage their impressions in doing both of professions. The purpose of this research is to know the difference between teachers’ impression management in the formal and the informal education from the aspects of setting, performance, style, and both verbal and non verbal communication in fulfilling the professional demand based on the impression management concept from Erving Goffman (1959) and verbal, non verbal interpersonal communication from Joseph A. DeVito (1986). This research applies the method of the qualitative approach based on dramaturgy perspective. The result of this research shows the differences of impression manajement represented by the teachers in doing the roles at two different educational insitutions. When the teachers are at the informal education, they tend to treat the students as customers without concerning much about discipline establishment. However, when they are at the formal school, they tend to look more strict in shaping students’ discipline. The setting represented by informal education shows the nuance of service business where there is customer service stand, discussion room where students can consult to the teachers freely, and identic color on the building. From the performance and style aspects, teachers at formal school wear certain dress code in different days, and so in the informal education which applies different rule for dress code. In the informal education, teachers communicate verbally more flexible with the students, have more portion in communicating explanation, and look more relax in communicating reprimand. The non verbal communication at informal education is more relax, flexible, and shows closer approach. At the formal school, teachers are more rigid, in communicating verbally, has less portion in communicating explanation, and more strict in communicating reprimand. At school, teachers keep their authority more and keep farther approach with the students. In the backstage when teachers act outside their roles, they show more relax or non formal attitude, and interact with other teachers and students like joking with friends. The result of this research can be made into a model of differences of teachers’ impression management in the formal school and the informal educational institution. Keywords: impression management, educational study, dramaturgy

Copyrights © 2023