Mahasiswa penghafal Al-Qur'an mempunyai peran ganda dalam dunia perkuliahan yakni peran menjaga hafalan Al-Quran dan juga peran menjaga prestasi akademiknya. Oleh karena itu kontrol diri dan manajemen waktu sangat diperlukan mahasiswa agar memiliki keseimbangan keduanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan field research (penelitian lapangan). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan regulasi diri yang dilakukan oleh mahasiswa penghafal Al-Qur'an UIN K.H Abdurrahman Wahid sebagai upaya kontrol diri dan manajamen diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa UIN KH. Abdurrahman Wahid menerapkan regulasi diri dalam menyeimbangkan hafalan dan prestasi akademik. Regulasi tersebut meliputi tiga aspek diantaranya: (1) Regulasi diri aspek metakognisi, melalui: tahap perencanaan, tahap organisir dan tahap pengukuran diri atas usaha-usaha yang dilakukan dalam proses menghafal (2) Regulasi diri aspek motivasi sebagai salah satu penggerak mahasiswa dalam mempertahankan semangat menghafal (3) Regulasi diri aspek Perilaku yaitu cara mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi regulasi diri mahasiswa penghafal terdiri dari faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong diantaranya fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa penghafal Al-Qur'an, support dan motivasi dari orang-orang terdekat serta kemampuan para mahasiswa untuk mempertahankan motivasinya. Selanjutnya faktor penghambat diantaranya rasa malas, menemukan kata-kata yang sulit saat menghambat dan pengaruh gadget.
Copyrights © 2023