Biji kakao (Theobroma cacao L.) memiliki kandungan antioksidan yang mampu menurunkan glukosa darah dalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol biji kakao (Theobroma cacao L.) asal Kabupaten Bulukumba terhadap penurunan gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi glukosa 20%. Metode penelitian meliputi ekstraksi serbuk simplisia secara maserasi mengunakan pelarut etanol 96%. Penelitiaan ini menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus, kelompok I diberi Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok II diberi glibenklamid 0,45 mg/Kg BB, dan kelompok III, IV, V diberi ekstrak biji kakao (Theobroma cacao L.) dengan masing-masing dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB, pengukuran kadar glukosa darah dilakukan pada menit ke-60, 120 dan 180 setelah perlakuan dengan menggunakan alat pengukuran glukosa darah yaitu glukometer, Data hasil penelitian dianalisis statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% biji kakao (Theobroma cacao L.) dosis, 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB memberikan aktivitas dalam menurunkan gula darah yang diinduksi dengan glukosa 20% pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang berbeda sangat nyata dengan kontrol negatif Na-CMC 1% dan tidak berbeda nyata dengan kontrol positif glibenklamid 0,45 mg/kg BB.
Copyrights © 2023