Remaja sebagai generasi penerus bangsa, diharapkan menjadi anggota masyarakat berpendidikan dan berperilaku baik. Kenyataanya banyak remaja melakukan perilaku menyimpang, seperti minum-minuman keras. Untuk itu peneliti ingin melihat lebih detil perilaku sosial mereka, di lingkungan keluarga, masyarakat, dan teman sebaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah remaja, masyarakat, dan teman sebaya. Dengan menggunakan teknik purposive sampling Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1) Perilaku sosial remaja peminum-minuman keras di lingkungan keluarga, yaitu:, hubungan interaksi, komunikasi remaja peminum-minuman keras dengan keluarga tidak harmonis, karna orang tuanya tidak setuju minum-minuman keras; 2) Perilaku sosial remaja peminum-minuman keras di lingkungan masyarakat melihat remaja minum-minuman keras di warung tempat remaja berkumpul. Masyarakat sering menegur karena menimbulkan ketidaknyamanan. Bahkan melaporkan kepada kepala desa karena ada remaja yang melakukan pencurian; dan 3) perilaku sosial remaja peminum-minuman keras di lingkungan sesama teman peminum, remaja bergaul seperti biasa mereka minum-minuman keras ketika larut malam. Ketika ada teman mereka memiliki masalah mereka membantu untuk menyelesaikan. Mereka juga membantu iuran untuk membeli minuman keras ketika mereka sudah berkumpul di samping itu mereka tidak memaksa teman mereka yang tidak ikut minum bersama.
Copyrights © 2023