Selama lebih dari beberapa tahun ini, para ekonom dunia telah memperhitungkan lingkungan sebagai bagian yang perlu diperhatikan secara serius dalam pembangunan berkelanjutan. Salah satu model ekonomi yang ditawarkan kepada dunia adalah model ekonomi sirkular, dimana dalam model ini barang yang sudah dikonsumsi dapat diolah kembali. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan pengertian ekonomi sirkular dari beberapa definisi, mendeskripsikan keterkaitan bank sampah dalam mata rantai ekonomi sirkular dan membahas keberlanjutan dari bank sampah di tingkat masyarakat. Metode yang akan digunakan adalah studi literatur dan studi kasus. Studi literatur untuk mencari pemahaman tentang ekonomi sirkular sedangkan studi kasus untuk menelusuri implementasi program bank sampah. Pengumpulan data berupa telaah literatur dan wawancara. Hasil telaah literatur mengemukakan bahwa ekonomi sirkular adalah sebuah desain hasil pengelolaan limbah terpadu dengan melibatkan masyarakat dan stake holder tertentu. Pemilihan limbah dapat dilakukan secara mandiri dan partisipatif dalam sebuah komunitas masyarakat. Konsep bank sampah adalah model yang cocok dengan prinsip ekonomi sirkular. Dalam prakteknya masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan limbah dan bisa mendapatkan nilai dari kegiatannya tersebut. Namun setelah dilakukan studi lapangan ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan program bank sampah tidak terlaksana dengan baik di masyarakat. Faktor-faktor tersebut adalah; ketiadaan inisiator di masyarakat dan macetnya siklus nilai.
Copyrights © 2021