Dalam pelaksanaan pembelajaran seni rupa, sering ditemukan kendala berupa rendahnya interaksi sosial dan kemampuan komunikasi peserta didik. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengembangan program pembelajaran seni lukis kelas XI SMA dengan model Think-Pair-Create-Share (TPCS) dan (2) mengetahui kelayakan program pembelajaran seni lukis kelas XI SMA dengan modelThink-Pair-Create-Share (TPCS). Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RD) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE analisis (Analyze), Perancangan (Design), Pengembangan (Development), uji coba (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, validasi ahli, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan cara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini berupa (1) proses pengembangan meliputi analyze, design, development, implementation, dan evaluation (2) hasil penilaian RPP dengan persentase 98,2% jika dikonversikan menggunakan kriteria kualitatif memperoleh nilai sangat baik. Hasil persentase respon guru pada pernyataan positif yaitu 91,6%. Sedangkan pada pernyataan negatif menunjukkan bahwa nilai persentasenya adalah 89,2%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan model TPCS pada materi seni lukis dinyatakan valid dan praktis.
Copyrights © 2023