Perkembangan anak pada masa usia dini tidak hanya ditunjukkan untuk penumbuhan dan pengembangan domain kognitif saja, namun juga pengembangan karakter. Pengembangan karakter melalui jenjang PAUD penting dilakukan karena anak pada usia dini sedang berapa pada usia emas dimana perkembangan otak anak berjalan sangat pesat. Hal ini menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan karakter pada anak. Karakter yang dimiliki pada usia dini tentunya akan sangat mempengaruhi prilaku anak ketika menginjak usia dewasa sehingga nantinya mereka dapat menunjukkan perilaku terpuji kepada orang tua, perilaku sebagai warga negara yang baik serta perilaku saat berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam jenjang PAUD adalah melalui aktivitas bermain yang dilakukan anak. Secara lebih khusus aktivitas permainan yang dikaji dalam penelitian ini dan diyakini dapat digunakan pada jenjang PAUD untuk mengintegrasikan pendidikan karakter adalah permainan tradisional. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mengkaji buku-buku maupun sumber bacaan lain yang relevan dengan objek yang diteliti, yaitu: pendidikan karakter pada anak usia dini dan permainan tradisional. Hasil penelitian ini menemukan bahwa permainan tradisional dapat diintegrasikan untuk mengembangkan karakter pada anak usia dini. Permainan tradisional yang memuat aspek-aspek sosial dapat mengembangkan nilai karakter kerjasama, suka akan keteraturan, hormat menghormati, balas budi dan sifat malu. Disamping itu, permainan tradisional jugs mengandung berbagai macam nilai karakter seperti kejujuran, sportivitas, kegigihan dan gotong royong.
Copyrights © 2022