cover
Contact Name
I Putu Yoga Purandina
Contact Email
jurnalwidyakumara@gmail.com
Phone
+6281246644884
Journal Mail Official
jurnalwidyakumara@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pulau Menjangan No 27, Banyuning, Singaraja, Bali
Location
Kab. buleleng,
Bali
INDONESIA
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 27215075     EISSN : 27460819     DOI : https://doi.org/10.55115/widyakumara.v1i1
Focus and Scope of Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, ,learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood
Articles 78 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DENGAN SETTING LESSON STUDY I Ketut Suparya
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i2.926

Abstract

   ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa melalui pendekatan whole language dengan setting lesson study pada anak kelompok B TK Widya Kumara Sidhi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan siklus  lesson study.  Penelitian ini dilakukan di anak kelompok B TK Widya Kumara Sidhi dengan jumlah sebanyak 22 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik observasi. Indikator keberhasilan yang ingin dicapai dalam penelitian ini jika persentase rerata perkembangan bahasa anak mencapai 76% atau berada pada kategori berkembang sangat baik.Hasil penelitian yang didapat terjadi peningkatan kemampuan berbahasa untuk semua indikator, yaitu kemampuan memahami bahasa pada pre siklus  sebesar 63,64% (kategori berkembang sesuai harapan), meningkat menjadi 75% (kategori berkembang sesuai harapan) pada siklus I dan 88, 63% (kategori berkembang sangat baik)  pada siklus II. Kemampuan mengungkapkan bahasa pada pre siklus  sebesar 64,77% (kategori berkembang sesuai harapan), meningkat menjadi 75% (kategori berkembang sesuai harapan) pada siklus I  dan 84,09% (kategori berkembang sangat baik) pada siklus II.Kata kunci: perkembangan bahasa, whole language, lesson study
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAUD MELALUI WORKSHOP MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CANVA Kadek Bayu Indrayasa
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v4i2.4419

Abstract

-
MENGENALKAN DAN MEMBERIKAN EKSPOSUR BAHASA INGGRIS PADA ANAK SEJAK USIA DINI Gede Sutrisna
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v3i1.2070

Abstract

Sejak lahir, manusia sudah dibekali dengan language acquisition device (LAD) yang memungkinkan manusia untuk mampu berbahasa. Karena kemampuan berbahasa itu tidak diturunkan secara genitis, maka kemampuan berbahasa itu dibentuk oleh lingkungan sosiokultural atau dengan kata lain, kemampuan berbahasa berkembang berkat adanya exposure. Selain bahasa pertama, saat ini anak-anak sudah mulai diajarkan bahasa asing, seperti bahasa Inggris sejak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengenalkan dan memberikan eksposur bahasa Inggris pada peserta didik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penelitian ini merupakan studi pustaka atau library research yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber dan literasi terkait dengan topik bahasan. Pembelajaran bahasa inggris untuk anak usia dini sebaiknya memberikan exposure yang bervariasi dan input bermakna yang fokus terhadap komunikasi. Selain itu juga dapat memberikan kesempatan pada anak untuk bereksperimen dengan bahasa yang baru dipelajarinya dengan memberikan kesempatan untuk berlatih bahasa dalam berbagai konteks. Situasi yang menyenangkan juga sangat diharapkan dapat muncul dari proses pembelajaran bahasa sehingga anak dapat memahami keseluruhan konten bahasa target.
Pelaporan Hasil Belajar dan Asesmen pada Anak Usia Dini dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Ni Nyoman Lisna Handayani
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v4i1.2902

Abstract

-
PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK PROFESIONALISME GURU DALAM KONDISI PANDEMIC COVID-19 Putu Yulia Angga Dewi; Kadek Hengki Primayana
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v2i2.1562

Abstract

Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dunia mendefinisikan makna hidup, tujuan pembelajaran dan hakikat kemanusiaan. Jika selama ini manusia-manusia dipaksa hidup dalam situasi serba cepat, pekerjaan tanpa henti, dan kejaran target pertumbuhan ekonomi dalam sistem kompetisi. Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Semua negara terdampak telah berupaya membuat kebijakan terbaiknya dalam menjaga kelanggengan layanan pendidkan. Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan nyata yang harus segera dicarikan solusinya: (1) ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah, (2) keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran, (3) keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan seperti internet dan kuota, (4) relasi guru-murid-orang tua dalam pembelajaran daring yang belum integral. Profesi guru merupakan profesi yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Guru merupakan unsur dominan dalam suatu proses pendidikan, sehingga kualitas pendidikan banyak ditentukan oleh kualitas pendidik dalam menjalankan peran dan tugasnya di masyarakat. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk terus mengembangkan profesi guru menjadi suatu syarat mutlak bagi kemajuan suatu bangsa. Meningkatnya kualitas pendidik akan mendorong pada peningkatan kualitas pendidikan baik proses maupun hasilnya.Kata kunci: lembaga pendidikan, profesionalisme guru dan covid-19
PENANAMAN NILAI MORAL DAN ETIKA PADA ANAK USIA DINI MELALUI KONSEP SORGA NERAKA IG. Agung Jaya Suryawan
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i1.567

Abstract

PENANAMAN NILAI MORAL DAN ETIKA PADA ANAK USIA DINI MELALUI KONSEP SORGA NERAKA  IG. Agung Jaya SuryawanSTAH Negeri Mpu Kuturan SingarajaJayasuryawan1@gmail.com  ABSTRAKMasa kanak-kanak adalah masa yang sangat rentan, di mana masa ini sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Ketika anak-anak berada di usia dini, orang tua harus mendidik dan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak untuk membantu mendukung kehidupan anak-anak di masa depan. Begitu banyak hal yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka seperti mengajarkan pendidikan moral dan etika.Perilaku doktrinal akan terukir jika ditanamkan lebih awal. Setiap anak akan selalu berusaha untuk berbuat baik dan akan takut untuk melakukan yang buruk. Peran semua elemen sangat mempengaruhi keberhasilan penanaman konsep surga dan neraka untuk berhasil menanamkan nilai-nilai moral dan etika untuk anak usia dini. Ini tidak terlepas dari konsep hukuman dan ganjaran, siapa pun yang berbuat baik akan mendapat ganjaran dan siapa yang berbuat jahat akan menerima hukuman.Kata kunci: Moral dan etika, surga neraka ABSTRACTChildhood is a time that is very vulnerable, where this time is very influential on the growth and development of a child. When children are at an early age, parents must educate and teach moral and ethical values to children to help support the lives of children in the future. So many things that must be taught by parents to their children such as teaching moral and ethical education.Doctrinal behavior will be etched if implanted early. Every child will always try to do good and will be afraid to do bad. The role of all elements greatly influences the success of planting the concepts of heaven and hell in order to successfully plant moral and ethical values for early childhood. This is inseparable from the concept of punishment and reward, whoever does good will get a reward and who does bad will receive punishment.Keywords: Moral and ethics, heaven hell
Pembelajaran Konsep Pola untuk Menstimulasi Kreativitas Anak Usia Dini Putu Wulandari Tristananda; Kadek Winda Sumi Astrayani
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v3i2.2424

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran konsep pola dapat menstimulasi perkembangan kreativitas anak usia dini. Salah satu pembelajaran matematika yang sangat penting untuk anak usia dini sebagai dasar mempelajari ilmu matematika yaitu konsep pola. Pola merupakan susunan urutan yang sama dan berulang-ulang, misalnya urutan warna, urutan benda, urutan nomor, dan urutan gerakan yang berulang. Pembelajaran konsep pola yang dapat diterapkan pada anak usia dini melalui kegiatan merangkai benda atau meronce atau bisa juga melalui kegiatan menyusun balok berwarna menjadi rangkaian kereta api. Melalui kegiatan tersebut kemampaun mengkombinasi dan kreativitas anak dapat berkembang. Kreativitas adalah sesuatu yang bersifat baru dan berguna. Kreativitas sendiri dapat berguna untuk meningkatkan kualitas hidup dan sebagai pemecahan masalah, sehingga sangat penting dikembangkan sejak dini.
implementasi Video Pembelajaran Dalam Pengenalan Kosa Kata Bahasa Inggris Siswa TK DWIJENDRA Denpasar Di Masa Pandemi COVID-19 I Gusti Ayu Indah Triana Juliari; I Putu Yoga Purandina
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v2i1.1456

Abstract

implementasi Video Pembelajaran Dalam PengenalanKosa Kata Bahasa Inggris Siswa TK DWIJENDRA DenpasarDi Masa Pandemi COVID-19
SOCIOCULTURAL-REVOLUTION ALA VYGOTSKY DALAM KONTEKS PEMBELAJARAN I Putu Suardipa
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i2.931

Abstract

AbstrakTeori belajar Vygotsky merupakan salah satu teori belajar sosial sehingga sangat sesuai dengan model pembelajaran kooperatif karena dalam model pembelajaran kooperatif terjadi interaktif sosial yaitu interaksi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru, dalam usaha menemukan konsep-konsep dan pemecahan masalah. Selama proses interaksi ini terjadi pemagangan kognitif (cognitive apprenticeship), yaitu proses di mana seseorang yang sedang belajar tahap demi tahap memperoleh keahlian melalui interaksinya dengan pakar. Teori Vygotsky mengakomodasi sociocultural-revolutionyangberanggapan bahwa pembelajaran terjadi apabila anak-anak bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauan kemampuannya, atau tugas-tugas itu berada dalam zone of proximal development. Zone of proximal development adalah perkembangan kemampuan siswa sedikit di atas kemampuan yang sudah dimilikinya.Vygotsky lebih menekankan scaffolding, yaitu memberikan bantuan penuh kepada anak dalam tahap-tahap awal pembelajaran yang kemudian berangsur-angsur dikurangi dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil alih tanggung jawab semakin besar segera setelah ia dapat melakukannya.Kata Kunci:Sociocultural-Revolution, Teori Vygotsky , Pembelajaran.
PENERAPAN NILAI TRI HITA KARANA DI TK ADI WIDYA PASRAMAN SARASWATI Komang Agus Budhi Arya Pramana
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v3i1.2075

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan nilai Tri Hita Karana Di Tk Adi Widya Pesraman Saraswati. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Yang dilaksanakan di TK Adi Widya Pasraman Saraswati yang merupakan salah satu TK yang berada didaerah banjar tegal kabupaten buleleng, kecamatan buleleng. Informan dalam penelitian ini adlah guru, siswa, pegawai dn kepala sekolah di TK di Pesraman Widya Saraswati. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi yang dilakukan selama kegiatan pembelajaran dikelas maupun diluar kelas. Data yang diproleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa guru, siswa, kelp sekolah maupun pegawai di TK Adi Widya Pesraman Sarswati dalam keseharian nya selalu menerapkan ajaran Tri Hita Karana.Hl ini terlihat dari dimulai kegiatan persembahyangan sebagai wujud implementasi hubungan antara warga sekolah dengan Ida Sang Hyanag Widi Wasa, Interaksi yang harmonis antara guru dan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan pegawai sebagai wujud implementasi hubungan antar manusia, dn aktifitas pembersihan yang selalu dilakukan siswa sebelum mulai kegiatan pembelajaran yang mencermminkan perwujudkan antara manusia dengan lingkungan.