Pendidikan anak usia dini tidak hanya memberikan layanan dalam pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor, tetapi juga pengembangan kreativitas. Namun, realita penyelenggaraan pendidikan saat ini justru seolah tidak mengakomodasi pengembangan kreativitas anak. Bahkan lembaga pendidikan masih diasumsikan sebagai creative killer. Kondisi ini tentu sangat tidak diharapkan di tengah era ekonomi kreatif dimana sumber daya manusia menjadi faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan peran permainan edukatif dalam mengembangkan ekonomi kreatif pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di di TK Eka Dharma, Kota Singaraja. Informan dalam penelitian adalah guru dan siswa kelas B di TK Eka Dharma. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Data maupun informasi yang telah terkumpul dalam penelitian ini selanjutnya dianalisis secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh temuan bahwa permainan edukatif yang dilaksanakan di TK Eka Dharma melalui kegiatan-kegiatan: (a) bermain drama, (b) membuat kerajinan tangan, (c) bongkar pasang mainan lego, dan kegiatan menyanyi, menari serta melukis mampu menumbuhkan ekonomi kreatif pada diri anak.Kata kunci: anak usia dini, ekonomi kreatif, permainan edukatif.
Copyrights © 2021